Jakarta, Mobilitas – Penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih – terdiri dari mobil dan kendaraan niaga – di Indonesia, sepanjang Januari hingga Februari tahun ini tercatat meningkat. Baik penjualan ke diler (wholesales) maupun ke konsumen (ritel) menanjak dibanding periode sama tahun lalu.
Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Senin (28/3/2022) menunjukkan selama dua bulan pertama itu, total wholesales mobil mencapai 162.590 unit. Jumlah ini naik 59,2% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara penjualan ritel yang dibukukan seluruh merek – pada saat yang sama – mencapai 148.556 unit. Jumlah ini menanjak hingga 47,2% dibanding penjualan ritel selama dua bulan pertama tahun 2021.
“Faktor peluncuran model baru atau versi baru dari model yang telah ada, menjadi pemicunya. Terlebih, di bulan Februari kabar soal lanjutan insentif PPnBM (diskon tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah) juga terdengar kencang lagi, sehingga konsumen berharap mobil yang dibelinya juga mendapatkan insentif itu,” papar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Senin (28/3/2022).
Dalam daftar 10 besar alias 10 merek terlaris, Toyota masih menempati urutan pertama dengan total penjualan ritel sebanyak 44.093 unit. Dengan penjualan sebanyak itu, mereka asal Jepang ini menggenggam 29,7% pangsa pasar.
Berikut daftar selenkapnya 10 merek mobil dan kendaraan komersial atau niaga terlaris di Januari – Februari 2022:
Toyota: 44.093 unit (pangsa pasar 29,7%)
Daihatsu: 30.628 unit (20,6%)
Mitsubishi: 20.650 unit (13,9%)
Honda: 16.205 unit (10,9%)
Suzuki: 13.465 unit (9,1%)
Fuso: 5.552 unit (3,7%)
Isuzu: 4.359 unit (2,9%)
Hino: 3.893 unit (2.6%)
Wuling: 3.632 unit (2.4%)
Hyundai: 2.421 unit (1.6)
Sumber: Gaikindo, 2022. (Vto/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id