Jakarta, Mobilitas – Fakta data memperlihatkan selama periode Januari – Maret atau kuartal pertama 2025 itu, di lima teratas dalam daftar merek dengan penjualan mobil dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) terbanyak masih di huni oleh pabrikan asal Jepang.
Namun, di urutan keenam hingga urutan ke-15 terlihat merek atau pabrikan asal Republik Rakyat Cina (Cina) mulai merangsek dan menduduki posisi di kelompok itu. Meski, sebagian besar kinerja penjualan ritel merek asal Negeri Panda tersebut belum bisa dibndingkan dengan periode sama di tahun lalu, karena pada kurun waktu itu belum berjualan.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (28/4/2025) memperlihatkan fakta menarik lain dari perkembangan penjualan produk ke konsumen yang dibukukan oleh pabrikan asal Cina yang telah berjualan di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Fakta itu adalah meroketnya penjualan ritel hingga ratusan persen.
Meski, juga ada yang ambles. Bahkan fakta juga berbicara, di daftar 15 merek atau pabrikan dengan penjualan ritel terbanyak itu terdapat nama Aion dan Denza, dua merek asal Cina yang merupakan pendatang baru di Indonesia.
Berikut data 15 pabrikan itu dengan kinerja penjualan ritel selama kuartal pertama 2025 dibanding periode sama di tahun 2024:
Toyota : 68.289 unit (turun 6, 4 persen)
Daihatsu : 36.917 unit (turun 24,9 persen)
Honda : 24.676 unit (turun 17 persen)
Mitsubishi : 17.213 unit (turun 13 persen)
Suzuki : 14.599 unit (turun 22,4 persen)
Hyundai : 6.508 unit (turun 10,8 persen)
Hino : 6.160 unit (naik 5,3 persen)
Fuso : 5.890 unit (turun 7,7 persen)
Isuzu : 5.795 unit (turun 14,9 persen)
Wuling : 5.425 unit (turun 8,8 persen)
BYD : 5.363 unit (belum bisa dibandingkan)
Chery : 4.046 unit (meroket 199,5 persen)
Denza : 2.320 unit (belum bisa dibandingkan)
Aion : 996 unit (belum bisa dibandingkan)
Mazda : 857 unit (turun 21,7 persen)
Sumber: Gaikindo, 2025 (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
