Guangzhou, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Guangzhou, Republik Rakyat Cina, Xpeng Automotyive Technology mengaku telah memecahkan rekor produksi sedan listrik Xpeng Mona M03.
Laporan laman CarNewsChina yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (1/4/2025) menyebut Xpeng mengatakan pihaknya telah memproduksi 100.000 unit Mona M03 sejak mobil itu diperkenalkan pada 27 Agustus 2024 lalu. Artinya, rekor produksi itu dibukukan hanya dalam waktu 216 hari alias hampir delapan bulan.
Sementara, Mona M03 sendiri mencatatkan prestasi terpesan sebanyak 10.000 unit hanya dalam tempo 52 menit ketika pertama kali diluncurkan.
Mobil ini mempunyai keistimewaan interior yang minimalis dengan pusat kendali pada layar infotainment 15,6 inci. Perangkat itu ditenagai oleh chip Qualcomm Snapdragon 8155 dengan RAM 16GB.
Mobil dengan dimenjsi panjang 4.780 milimeter (mm), lebar 1.896 mm, dan tinggi 1.445 mm memiliki jarak sumbu roda 2.815mm. Bagasinya yang berkapasitas 621 liter, dan dapat diperluas hingga 1.602 liter jika kursi dilipat.
Sedan listrik ini dibekali motor listrik berdaya 140 kW (dan pilihan 160 kW) yang dipasangkan dengan baterai litium besi fosfat FinDreams dari BYD. Baterai untuk tipe standar dengan kapadsitas 51,8 kWh menjadikan mobil mampu berjalan sejauh 515 km, sedangkan tipe atas berdaya 62,2 kWh yang menyokong mobil mmpu berjalan hingga 620 km.
Sekadar informasi, data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (1/4/2025) memperlihtkan, pada tahun ini, periode Januari – Februari 2025, Xpeng Mona M03 terjual ke konsumen (penjualan ritel) di Cina sebanyak 31.036 unit. Jumlah ini belum bisa dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024, karena baru dijual pada bulan Agustus.
Sedangkan total penjualan mobil Xpeng (seluruh model) di periode dua bulan pertama 2025 sebanyak 57.908 unit. Jumlah tersebut meroket 336,2 persen dibanding Januari – Februari 2025.
Seperti diketahui Xpeng masuk ke Indonesi sejak 28 Februari 2025 dengan menggandeng Erajaya. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id