Jakarta, Mobilitas – Tidak semua pabrikan penjual truk dan bus mencatatkan kenaikkan selama Januari – November tahun ini.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Minggu (25/12/2022) menunjukkan, sepanjang sebelas bulan pertama itu, penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih (termasuk di dalamnya truk dan bus) mengalami kenaikkan. Baik penjualan ke diler (wholesales) maupun ke konsumen langsung (ritel) tercatat menanjak dibanding periode sama di 2021.
Total jumlah wholesales yang dibukukan selama periode tersebut mencapai 942.499 unit. Jumlah ini meningkat 19,2% dibanding jumlah yang diraup selama periode sama di 2021.
Sementara, total penjualan ritelnya mencapai 909.653 unit. Total jumlah ini menanjak 19,4% dibanding jumlah yang dikoleksi seluruh pabrikan selama kurun waktu yang sama di 2021.
Khusus di segmen pasar kendaraan komersial, khususnya ceruk pasar truk dan bus, Mitsubishi Fuso masih tercatat sebagai pabrikan raja penjualan karena membukukan volume terbanyak. Bahkan, di daftar 10 pabrikan penjual terbanyak – baik kendaraan penumpang maupun komersial – Fuso bertengger di posisi keenam (baik wholesales maupun penjualan ritel).
Pabrikan berlambang tiga berlian ini mengantongi angka wholesales sebanyak 33.749 unit di periode tersebut. Jumlah ini naik 3,6% dibanding Januari – November 2021.
Pada saat yang sama, dia meraup angka penjualan ritel sebanyak 34.419 unit. Jumlah ini menanjak 16,5% dibanding sebelas bulan pertama tahun lalu.
Berikut data penjualan ritel pabrikan penjual truk dan bus selama Januari – November tahun ini dibanding tahun lalu:
Mitsubishi Fuso:34.419 unit (naik 16,5%)
Isuzu: 30.064 unit (naik 27,2%)
Hino: 26.571 unit (naik 54,5%)
UD Trucks: 1.812 unit (naik 38,7%)
Tata: 216 unit (merosot 13,6%)
Scania: 205 unit (merosot 61,4%)
FAW: 179 unit (naik 34,6%)
Sumber: Gaikindo, 2022. (Jrr/Aa)