Bisnis

Penjualan Mazda CX-3 di Amerika di Hentikan, di RI Terus Berjalan

×

Penjualan Mazda CX-3 di Amerika di Hentikan, di RI Terus Berjalan

Share this article
Mazda CX-3 di Amerika - dok.True Car

Jakarta, Mobilitas – Mazda Motor di Amerika Serikat mengumumkan penghentian penjualan dua model yang selama ini dijajakannya – yakni Mazda CX-3 dan Mazda 6 – mulai tahun 2022 nanti. Alasannya, penjualan yang semakin tergerus.

Seperti dilaporkan Motor Trend, belum lama ini, Mazda di Negeri Paman Sam itu mengatakan, terus menyusutnya penjualan Mazda 6 karena konsumen beralih ke SUV. Sedangkan CX-3 ditinggalkan konsumen karena mereka beralih ke Mazda CX-30 yang berdimensi lebih besar.

Pabrikan asal Hiroshima, Jepang itu mulai menjual Mazda 6 di Amerika Serikat pada tahun 2013, dan sejak saat itu hingga tahun 2018 lalu Mazda melakukan beberapa kali penyegaran tampilan. Penyegaran yang berskala cukup besar pada tahun 2018, dimana Mazda menyematkan fitur berteknologi kecerdasan.

Tampilan belakang Mazda CX-3 versi terbaru – dok.Mazda

Bahkan, Mazda menyuguhkan varian anyar bermesin 2.5 liter tubocharged. Sedangkan Mazda 3 mulai dijajakan pada tahun 2015. Pada tahun 2018 Mazda memberikan sentuhan perubahan (facelift), dan penyegaran yang terbaru dilakukan pada tahun 2020 lalu.

Fakta data yang dilansir laman Good Car Bad Car, belum lama ini memperlihatkan baik penjualan Mazda 6 maupun Mazda CX-3 terus menurun, dalam beberapa tahun hingga tahun 2020. Data menyebut di tahun 2015 penjualan Mazda CX-3 masih sebanyak 6.406 unit, tahun berikutnya naik menbjadi 18.557 unit.

Namun, di tahun 2017 penjualan menyusut menjadi 16,.355 unit. Lalu, di tahun 2018 kembali naik sedikit menjadi 16.899 unit.

Mazda CX-3 model 2021 – dok.Mazda USA

Tetapi kenaikan itu tak berlangsung lama, karena di tahun 2019 kembali menyusut menjadi 16.229 unit. Bahkan di tahun 2020, penjualannya ambrol menjadi 8.335 unit. Sedangkan di periode Januari hingga April tahun 2021 ini, Mazda membukukan penjualan mobil itu sebanyak 3.680 unit.

Penjualan Mazda 6
Kinerja penjualan Mazda 6 di negara adidaya itu juga berada di tren seperti itu. Sepanjang tahun 2005 penjualan sedan ini masih sebanyak 71.447 unit, tahun berikutnya ambles menjadi 66.203 unit. Lalu, di tahun 2007 penjualan yang dibukukan kembali ambles, menjadi 57.575 unit.

Tren merosotnya penjualan masih berlanjut di tahun 2008, dengan jumlah penjualan 52.510 unit. Bahkan di tahun 2009 penjualan longsor menjadi 34.862 unit, meski di tahun berikutnya sedikit naik menjadi 35.662 unit.

Tahun 2011, penjualan kembali naik menjadi 35.711 unit, dan perbaikan kinerja masih berlanjut di tahun 2012 dengan total penjualan 38,.857 unit. Dan di tiga tahun berikutnya – dari tahun 2013 hingga tahun 2015 – penjualan terus merangkak naik, dengan jumlah masing-masing 43.638 unit, 53.224 unit, dan 57.898 unit.

Mazda 6 sedan – dok.Slash Gear

Ternyata, tren kenaikan penjualan itu hanya sampai di periode itu. Pasalnya, di tahun 2016 hingga tahun 2020, penjualan meluncur tajam ke bawah alias longsor. Jika di tahun 2016 masih sebanyak 45.520 unit, tahun 2017 menjadi 33.402 unit.

Bahkan di tahun 2018 telah menjadi 30.938 unit, tahun 2019 ambrol lagi menjadi 21.524 unit, dan tahun 2020 malah ambrol lagi menjadi 16.204 unit. Adapun di tahun 2021, selama empat bulan pertama atau dari Januari – April penjualan yang dibukukan sedan ini sebanyak 8.092 unit.

Di RI masih terus berjalan
Sementara itu, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), yang merupakan agen pemegang merek Mazda di Indonesia menyatakan tetap menjajakan New Mazda CX-3 dan New Mazda6. Sebab, seperti ditegaskan Managing Director PT EMI, Ricky Thio, penghentian penjualan kedua model itu hanya di Amerika Serikat.

“Sementara untuk pasar Indonesia, kedua model tersebut akan terus kami pasarkan, mengingat bahwa pasar Indonesia memiliki karakter pelanggan yang berbeda dengan karakter pelanggan di Amerika Serikat,” kata dia dalam pernyataan resmi yang dirilis di Jakarta, Rabu (26/5/2021).

Mazda 6 Estate – dok.CAR Magazine

Pada awal tahun 2021, EMI meluncurkan model Mazda CX-3 Sport 1.5 L.Model ini, kata Ricky, digemari oleh pasar Indonesia. Begitu pula dengan sedan Mazda 6 Elite dan Mazda 6 Elite Estate.

“(keduanya) Telah mendapatkan posisi tersendiri dihati para penggemar sedan, apalagi dengan hadirnya model estate yang sampai saat ini tidak memiliki rival dikelasnya, menjadikan tipe Estate ini menjadi model buruan para kolektor kendaraan,” ucap dia. (Has/Aa)