Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Tahun Lalu 5,22 Juta Motor Terjual di RI, Hampir 88% Skutik – Mobilitas.id
Skutik Honda Vario 160 model 2022 yang menggunakan rangka eSAF - dok.Istimewa

Tahun Lalu 5,22 Juta Motor Terjual di RI, Hampir 88% Skutik

Arif Arianto
2 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Penjualan sepeda motor sepanjang tahun 2022 lalu naik tipis 3,2% dibanding tahun sebelumnya.

Data penjualan di Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang dikutip Mobilitas, Rabu (11/1/2023) menunjukkan, di tahun 2022 itu motor yang terjual mencapai 5.221.470 unit. Sedangkan di tahun 2021 sebanyak 5.057.516 unit.

“Pertumbuhan ini terjadi karena kondisi perekonomian nasional yang tumbuh, sehingga daya beli menguat. Terlebih, kondisi sosial juga stabil, dimana pandemi Covid-19 telah teratasi dengan baik sehingga aktivitas masyarakat kembali normal, termasuk dalam bermobilitas,” ujar Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Sepeda motor jenis skuter matik (skutik) masih mendominasi penjualan, dengan pangsa pasar 87,94%. Porsi terbesar kedua dibukukan speda bebek yakni 6,21% dan ketiga motor sport 5,85%.

Kawasaki KLX 150 yang ada di Indonesia saat ini – dok.Istimewa

Posisi ini relatif tidak berubah, meski secara prosentase porsi penjualan skutik meningkat, dan prosentase sepeda motor bebek maupun sport menyusut. Sebab, di tahun 2021 prosentase porsi penjualan skutik sebesar 87,58%, bebek 6,3%, dan sport sebesar 6,12%.

“Model skutik diminati masyarakat karena selain memberikan kepraktisan juga kenyamanan, karena kondisi jalan di hampir semua kota di Indonesia telah baik,” kata Sigit.

Sedangkan model sport dan bebek, meski penjualannya menurun, namun diyakini tidak akan bakal punah. Pasalnya, masih banyak peminatnya baik karena kegemaran maupun kondisi alam yang dirasa lebih nyaman menggunakan sepeda motor jenis tersebut. (Jan/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article