Jakarta, Mobilitas – Sepanjang 2022 total penjualan produk Hino di Tanah Air menanjak 51%.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, sepanjang Januari – Desember 2022, total penjualan produk Hino yang dibukukan PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) mencapai 29.880 unit. Jumlah ini menanjak 51% dibanding 2021, yang sebanyak 19.793 unit.
“Hasil ini juga memantapkan posisi Hino sebagai market leader medium duty truck selama 23 tahun terakhir dengan market share 59%,” tutur Chief Operating Officer – Director PT HMSI, Santiko Wardoyo, di Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Menurut Santiko, truk kategori medium duty – khususnya Hino500 Series – selama tahun tersebut terlego 16.411 unir. Jumlah ini meroket 78% dibanding tahun 2021 yang masih sebanyak 9.242 unit.
“Sedangkan di kategori light duty truck (truk ringan), Hino Dutro membukukan penjualan sebanyak 13.122 unit, meningkat 26% dibanding tahun sebelumnya. Ini berdampak pada market share Hino Dutro meningkat dari 18,9% menjadi 20,3%,” tandas Santiko.
Penjualan Hino di Indonesia ternyata menjadi pendongkrak kinerja penjualan Hino secara global. Data Toyota Group (perusahaan induk Hino Motor) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (19/1/2023) menunjukkan, di Januari – November 2022 penjualan global Hino menciut 2,3% year on year, dengan total 137.015 unit.
Di Jepang, penjualan selama periode itu 38.818 unit, melorot 29,7% dibanding 2021. Tetapi, di luar Jepang (termasuk Indonesia), naik 15,5% menjadi 98.197 unit.
Sementara data Gaikindo yang dinukil Mobilitas, Kamis (19/1/2023) memperlihatkan total wholesales Hino di Indonesia saat itu mencapai 27.063 unit. Jumlah ini menanjak 52,2% dibanding periode sama di 2021.
Adapun penjualan ritelnya 26.571 unit, melambung 54,5% dibanding Januari – November 2021. Angka pertumbuhan ini termoncer di seluruh pasar Hino.
Pada 2023 ini, HMSI mematok target 38.500 truk terjual. Rinciannya 17.100 unit LDT Hino300 Series (23%) dan 21.400 unit (65%) MDT Hino 500 series. (Swe/Aa)