New Delhi, Mobilitas – Meski bernama sama, tapi ada perbedaan antara Creta di dua negara itu.
Di India Hyundai Creta disajikan dalam tiga varian mesin yakni diesel 1.5 liter, bensin 1.5 liter, dan bensin 1.4 liter plus turbo. Sedangkan di Indonesia hanya ada satu pilihan mesin yakni bensin 1.5 liter empat silinder bertenaga 113 hp pada 6.300 rpm, dan torsi 143,8 Nm pada 4.500 rpm.
Perbedaan lainnya ada pada tampilan khususnya di paras dan buritan, serta fitur. Namun, soal penjualan di kedua negara sama-sama meningkat.
Data Autopunditz yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (20/1/2023) menunjukkan, sepanjang 2022 lalu, Hyundai Creta menjadi mobil terlaris ketujuh di India. Total penjualannya sebanyak 140.895 unit. Jumlah ini naik signifikan dibanding tahun sebelumnya, yang sebanyak 125.437 unit.
“Hyundai Creta merupakan produk dengan performa penjualan terbaik. Bahkan laris manis tanpa diskon di segmen yang sangat diperebutkan (SUV atau crossover), dengan masa indennya yang masih panjang,” tulis Autopunditz.
Sementara, Chief Operating Officer (COO) HMID, Makmur, yang dihubungi Mobilitas di Jakarta belum lama ini mengatakan, Hyundai Creta di 2022 menjadi mobil Hyundai terlaris di Tanah Air. “Tahun itu, kita membukukan penjualan sebanyak 30.000 unit. Dari jumlah itu, 15.000-an unit Hyundai Creta, 10.000-an unit Hyundai Stargazer, dan sisanya model-model Hyundai lainnya,” papar Makmur.
Sekadar informasi, di 2022 penjualan mobil terbanyak di India dibukukan 10 model, yakni Maruti (Suzuki) Wagon R, Maruti Baleno, Maruti Swift, Tata Nexon, Maruti Alto, dan Maruti Dzire. Kemudian, Hyundai Creta, Maruti Ertiga, Maruti Brezza, serta Tata Punch. (Din/Aa)