Wuhan, Mobilitas – SUV kompak listrik ini merupakan hasil kolaborasi antara Dongfeng Motor Corporation dengan Renault.
Seperti dilaporkan GizmoChina belum lama ini, mobil setrum itu menggunakan basis yang sama dengan Renault City K-ZE atau versi listrik dari Renault Kwid. Dongfeng menungaskan unit bisnisnya yang fokus ke kendaraan listrik – yakni Nano Box – untuk memproduksinya bersama Renault.
SUV ini memiliki dimensi panjang 3.732 milimeter (mm), lebar 1.579 mm, dan tinggi 1.515 mm, serta jarak sumbu roda 2.423 mm. Colokan pengisian daya baterai berada di bagian depan mobil.
Nano Box menggunakan gaya desain paduan dua warna di bagian interior. Serangkaian fitur canggih disematkan, termasuk panel instrumen 7 inci dan layar pusat kontrol operasi semua fitur berukura 10 inci.
Menraiknya, Nano Box memberinya fitur yang terkoneksi dengan aplikasi berisi beragam fitur. Mulai dari pengoperasian buka tutup pintu mobil dari jarak jauh, kontrol AC, pencarian mobil saat di tempat parkir, hingga manajemen pengisian daya baterai.
Dia dilengkapi motor listrik yang menghasilkan tenaga hingga 33 kW dan torsi 125 Nm. Dongfeng mengklaim akselerasi dari 0-50 km/jam dicapai dalam waktu 6 detik.
Sementara, baterainya dari bahan lithium besi fosfat buatan CATL dengan kapasitas 15,97kWh. Dengan baterai itu, SUV ini mampu menempuh jarak sejauh 201 km sekali cas baterai.
Mobil ini tujukan untuk pasar dunia. Namun, versi paling gres itu, untuk tahap pertama dijajakan di dalam negeri Cina, dengan harga sekitar US$ 8.900 atau Rp 133,2 juta (kurs US$ 1 = Rp 14.956,15).
Dongfeng saat ini diketahui terus memacu penjualan kendaraan listrik buatannya. Data Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, Selasa (24/1/2023) menunjukkan, sepanjang 2022 pabrikan asal Wuhan ini menjual mobil elektrfikasi (listrik murni atau BEV dan hybrid) 346.145 unit.
Jumlah ini meroket 115,5% dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 160.641 unit. (Din/Aa)