Jakarta, Mobilitas – Tak sedikit keluarga muda yang terbelit masalah keuangan setelah mengkredit mobil.
Padahal, seperti diungkap Financial Planner dari Pradita Wealth Management, Tanti Aminingrum Hafitz, rata-rata para nasabah kredit mobil itu mengaku telah memperhitungan kemampuan mereka membayar angsuran.
“Mereka mengaku telah membaca dengan seksama brosur dan menpelajari simulasi kredit yang diberikan petugas sales dari diler. Tetapi, di tengah perjalanan masa kredit (tenor) ternyata banyak yang merasa kesulitan dan keuangan rumah tangga menjadi berat. Umumnya di tahun kedua atau ketiga dari tenor kredit lima tahun yang mereka ambil,” papar Tanti saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (28/1/2023).
Setelah mendapatkan informasi dari para nasabah yang bermasalah itu, dan mempelajarinya, Tanti berkesimpulan bahwa mereka kurang atau tidak akurat dalam membuat perencanaan.
“Mereka membuat perencanaan bukan berdasar realitas atau kondisi mereka. Sehingga membuat perencanaan berdasar apa yang mereka inginkan, bukan apa yang mereka butuhkan dalam membeli mobil secara kredit. Padahal, yang namanya keinginan itu enggak ada batasnya kalau dituruti,” tandas alumnus Manajemen Keuangan Monash University, Australia, ini.
Oleh karena itu, Tanti memberi tips bagi calon pembeli mobil secara kredit, khususnya bagi pasangan muda agar tidak terbelit masalah keuangan di tengah perjalanan masa kredit. “Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menastikan jenis dan kelas mobil yang akan dibeli. Sehingga fungsinya pas tetapi biaya operasional dan perawatan terjangkau,” kata Tanti.
Kedua, hitung secara cermat bagaimana kemampuan keuangan Anda (bersama pasangan) selama masa kredit berlangsung. Misalnya, apakah dalam waktu lima tahun tenor kredit itu, tidak ada tambahan pengeluaran untuk kebutuhan kredit.
“Upayakan sebisa mungkin tidak memiliki tanggungan kredit lebih dari satu. Pastikan tidak ada angsuran kredit rumah atau lainnya. Setelah dipastikan aman, pilih kelas mobil yang sesuai dengan kemampuan, baik untuk pembayaran angsuran, biaya operasional, dan perawatan,” saran Tanti.
Ketiga, manfaatkan tenor (masa kredit) lama dan uang muka yang besar. Dengan demikian, angsuran yang harus dibayarkan lebih ringan. “Apalagi saat suku bunga berpotensi naik seperti sekarang ini,” ujar Tanti.
Keempat, cari asuransi secara terpisah dengan biaya premi yang murah. Dengan demikian, akan mengurangi beban keuangan Anda. (Swe/Aa)