Washington, Mobilitas – Laporan Jaguar Land Rover (JLR) menyebut proses pengeboran saluran oli tidak bagus.
Seperti dilaporkan Carscoops dan situs resmi Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, Selasa (7/2/2023), laporan pabrikan mobil asal Inggris itu menjelaskan, akibat saluran yang tidak semestinya itu oli meluber di karet katup pengatur tekanan.
“Karena meluber, oli berpotensi merembes ke bagian luar, termasuk ke air intake. Sehingga, jika oli terbawa ke ruang bakar maka dapat menyebabkan kebakaran di ruang mesin,” bunyi penjelasan laporan itu
Lantaran itulah, JLR menarik (recall) sejumlah model Land Rover yang bermesin enam silinder AJ20-P6 3.0 liter dan diproduksi pada periode tertentu. “Karena model-model itu diidentifikasi memiliki galeri oli cam carrier yang pengeboran salurannya belum sempurna,” jelas pabrikan.
Jumlah mobil yang di-recall mencapai 6.644 unit yang terdiri dari Land Rover Range Rover yang diproduksi 24 Agustus 2022 – 30 November 2022. Lalu, Land Rover Range Rover Sport yang diproduksi 12 Oktober 2022 – 28 November 2022.
Kemudian Land Robver Range Rover Velar yang dibuat 26 Oktober 2022 hingga 5 Desember 2022, Model Land Rover Discovery yang dibuat pada 14 Oktober 2022 dan 30 November 2022. Selain itu ada Land Rover Defender yang diproduksi mulai 13 Oktober 2022 dan 1 Desember 2022, serta Jaguar F-Pace, produksi 27 Oktober 2022 – 24 November 2022.
Sekadar informasi, data Global Industry & Financial Institute (GIFI) yang dikutip Mobilitas, Selasa (27/2/2023) menyebut sepanjang 2022 JLR menjual mobil sebanyak 215.000 unit. Jumlah penjualan menguat di kuartal terakhir 2022.
Total penjualan ke diler (wholesales) di kuartal keempat itu 79.591 unit (meningkat 15% dibanding periode sama di 2021). Sedangkan penjualan ke konsumen (ritel) 84.827 unit, naik 3,7%. (Swe/Aa)