Jakarta, Mobilitas – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir dan diprediksi masih akan terjadi menyebabkan mobil cepat kotor.
Sementara, mobil yang kotor tidak hanya tak enak dipandang, tetapi bagian bodi dan beberapa bagian lainnya dihinggapi karat. Hal ini terjadi dikarenakan terjadinya oksidasi di bagian-bagian yang terbuat dari bahan logam.
Menyiasati agar kondisi buruk itu terjadi – karat dan kusam – menghinggapi bagian bodi, atau kotoran melekat di kaca yang membuat pandangan tidak indah, Auto2000 memberikan tips sebagai berikut.
1. Bekas Hujan Tidak Boleh Kering Sendiri
Langkah awal merawat bodi mobil adalah memastikan bekas air hujan tidak kering sendiri. Meskipun terlihat bersih, bekas air hujan mengandung banyak kotoran dan bersifat asam.
“Ketika bekas tersebut sudah mengering, noda kotoran akan tertinggal dan membuat cat mobil tampak kusam. Termasuk risiko memicu karat jika mengenai bodi mobil yang rusak,” ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas, Selasa (7/2/2023).
2. Tidak Parkir di Tempat Terbuka
Parkir di tempat terbuka akan membuat cat mobil lebih mudah pudar karena hujan dan panas yang silih berganti datang. Perubahan cuaca dari hujan ke panas dan seterusnya akan membuat cat mobil mudah rusak. Usahakan mobil parkir di ruang tertutup dalam kondisi bersih dan kering.
3. Cuci Mobil Secara Berkala
Jangan menunda mencuci mobil yang habis terkena hujan seharian. Meskipun tidak terlihat kotor, banyak potensi masalah kalau AutoFamily tidak sigap mencuci mobil. Pastikan bodi mobil kering untuk mencegah timbulnya jamur alias water spot yang sangat mengganggu dengan mencucinya setidaknya dua kali seminggu.
4. Poles Bodi Mobil
Poles bodi mobil dapat mengangkat kotoran yang menempel di bodi mobil dan membuatnya berkilau kembali. Selain itu, di tahap akhir pemolesan dilakukan waxing untuk memberikan perlindungan pada permukaan cat sehingga dapat menahan paparan sinar matahari dan air hujan yang membuat cat kusam dan memicu karat.
5. Cek Karat di Bengkel Auto2000
Karat merupakan bahaya laten yang sangat mengganggu karena akan membuat struktur sasis dan bodi mobil menjadi rapuh. Walaupun sudah ada lapisan anti karat, sebaiknya dilakukan pelapisan ulang anti karat setiap 2 tahun sekali. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id