Beijing, Mobilitas – Meroketnya ekspor mobil elektrifikasi – baik listrik murni maupun hybrid – sepanjang 2022 berlanjut di awal tahun ini.
Data Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (12/2/2023) menunjukkan, sepanjang Januari tahun ini, jumlah mobil elektrifikasi yang dikirim pabrikan Cina ke luar negeri mencapai 83.000 unit. Jumlah ini menanjak hingga 48,2% dibanding bulan yang sama di 2022.
Sebelumnya, selama 2022, jumlah mobil berteknologi setrum yang diekspor Negeri Tirai Bambu itu mencapai 679.000 unit. Jumlah ini meroket 120% dibanding tahun sebelumnya.
“Tidak hanya volume ekspor yang bertambah, tetapi juga negara tujuan ekspor juga semakin meluas,” bunyi keterangan CAAM.
Sekadar informasi, data CAAM juga menyebut, total ekspor mobil – baik listrik maupun konvensional – Cina pada 2022 mencapai 3,11 juta unit. Jumlah ini menanjak 54,4% dibanding ekspor 2021.
Cina, sebut CAAM, telah melampaui Jerman dalam ekspor mobil. Negara ini menduduki peringkat kedua di daftar pengekspor mobil terbanyak di dunia setelah Jepang. (Din/Aa)