Jakarta, Mobilitas – Tak hanya punya jumlah PO terbanyak, Jawa Tengah juga jadi persimpangan mobilitas masyarakat.
Data Electronic Registration Identification (ERI) Korlantas Polri menyebut sampai akhir Januari tahun ini ada 212.798 unit bus di Indonesia. Data yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (13/2/2023) itu juga menunjukkan, dari total bus sebanyak itu, terbanyak ada di provinsi Jawa Tengah.
Rinciannya, bus yang ada di provinsi itu mencapai 33.860 unit. Kemudian terbanyak kedua di Jambi dengan total 33.708 unit, Jawa Timur dengan 26.183 unit, Jawa Barat 23.171 unit, dan DKI Jakarta 16.818 unit.
“Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah bus terbanyak karena ada sejumlah PO (Peruisahaan Otobus) besar yang memiliki jumlah armada yang banyak pula. Ada PO Sinar Jaya, PO Haryanto, PO Sumber Alam, ada Rosalia Indah, PO Safari Dharma Raya, PO Handoyo, PO Santoso, dan beberapa lainnya,” papar Sekretaris Jenderal Organisasi Angkutan Darat (Organda) Ateng Aryanto, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Data Kementerian Perhubungan yang dinukil Mobilitas, Senin (13/2/2023) memperlihatkan sampai dengan akhir 2019, jumlah PO di wilayah Jawa Tengah mencapai 326 PO. Perusahaan itu terbanyak berada di Banjarnegara yakni 33 PO, di Boyolali 21 PO, dan Magelang 18 PO.
Perusahaan jasa layanan angkutan bus itu meliputi bus dengan trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP, Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP), bus pariwisata, dan lainnya.
Untuk bus AKAP saja, sampai dengan akhir 2019 mencapai 3.504 unit. Jumlah tersebut meliputi semua kelas bus AKAP, mulai dari kelas super executive, executive, cepat (Patas), hingga ekonomi (bumel). (Swe/Aa)