Paris, Mobilitas – Grafit adalah mineral yang paling banyak dibutuhkan mobil setrum itu.
Keterangan International Energy Agency (IEA) di situs resmi lembaga itu yang dikutip Mobilitas, Minggu (26/2/2023) menyebut sedikitnya ada sembilan jenis mineral yang dibutuhkan untuk pembuatan mobil setrum. Sembilan mineral itu adalah Grafit (Graphite), Tembaga, Nikel, Mangan, Kobalt, Lithium, dan dua mineral langka lainnya.
“Kandungan mineral itu menjadi bagian dari bahan pembuatan komponen mobil listrik. Termasuk untuk motor listrik, baterai, hingga glider,” sebut IEA.
Menurut lembaga yang berkantor pusat di Paris, Prancis, itu total berat mineral yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah mobil listrik itu mencapa 206,9 kilogram (kg).
Grafit (Graphite) merupakan jenis mineral yang paling banyak digunakan dengan total berat 53,2 kg, lalu Nikel sebanyak 33,9 kg, Mangan 24,5 kg, Kobalt 13,3 kg, Lithium 8,9 kg, dan mineral langka 0,5 kg.
“Selain itu ada dua penggunaan mineral lainnya masing-masing mencapai 0,3 kilogram,” sebut IEA.
Adapun total mineral yang dibutuhkan untuk pembuatan sebuah mobil konvensional hanya 33,8 kg, dan jenis mineral yang dibutuhkan cuma tiga yakni Tembaga, Mangan, dan mineral lainnya yang masing-masing total kebutuhannya hanya 22,3 kg, 11,2 kg, dan 0,3 kg. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id