Jakarta, Mobilitas – Lonjakan penjualan mobil listrik berbasis baterai (listraiik murni) ini mencapai ribuan persen.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (1/3/2023) menunjukkan dari total 10.625 mobil listrik yang terjual itu, 10.327 unit laku di sepanjang 2022. Jumlah itu meroket 1.407, 59% dibanding total penjualan di 2021, yang sebanyak 685 unit.
Sementara di Januari tahun ini mobil listrik baterai yang terjual 298 unit. Angka ini melambung dibanding Januari 2022
Namun, meski mengalami lonjakan yang luar biasa, namun penjualan mobil setrum di Indonesia masih tertinggal oleh Thailand.
Data Counterpoint Research yang dikutip Mobilitas, Rabu (1/3/2023) menunjukkan, sepanjang 2022 lalu, Negeri Gajah Putih itu membukukan penjualan mobil listrik baterai sebanyak 23.164 unit.
“Penjualan itu meroket hingga 255% dibanding tahun sebelumnya.Sekalgus membawa Thailand menguasai 60% pangsa pasar mobil listrik baterai di Asia Tenggara,” bunyi keterangan lembaga itu.
Menteri Energi Thailand, Supattanapong Punmeechaow, seperti dilaporkan Bangkok Post belum lama ini menyebut penjualan mobil listrik tahun ini diprediksi 25.000 – 30.000 unit. “Kebijakan pemerintah telah memicu permintaan kendaraan listrik baterai,” kata dia. (Jrr/Aa)