Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Suzuki RI Tetap Pasarkan Ignis, Meski Penjualannya Terus Merosot – Mobilitas.id
Suzuki Ignis - dok.Istimewa

Suzuki RI Tetap Pasarkan Ignis, Meski Penjualannya Terus Merosot

Arif Arianto
2 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Penjualan Ignis tertinggal S-Presso yang diklaim bermain di segmen berbeda.

Langkah Suzuki Indonesia yang tetap mempertahankan Suzuki Ignis itu terlihat saat hajatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 16 – 26 Februari kemarin. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memboyong mobil mungil tersebut untuk menggaet minat pengunjung pameran.

Terlebih, Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS Harold Donnel, menegaskan perusahaannya tetap mempertahankan Suzuki Ignis maupun S-Presso. Meski pasar telah bergeser ke arah SUV sekali pun.

“SUV market itu memang sangat besar di mata Suzuki, tetapi Ignis dan S-Presso masih akan tetap kami maintenance, tidak ditinggalkan. Bukan karena ada Grand Vitara lalu S-Presso kita nomor duakan, atau Ignis dinomor tigakan,” papar Harold di JIExpo Kemayoran, Rabu (22/2/2023).

Harold menyebut antara Ignis dan S-Presso tak akan saling kanibal alias saling mengganggu. Sebab Ignis bermain di segmen city car, sementara S-Presso ke arah crossover kompak.

Suzuki S-Presso yang penjualannya lebih bagus ketimbang Ignis – dok.Mobilitas

Sementara itu, fakta berbicara, penjualan Suzuki Ignis terus merosot sejak 2018 hingga 2022 kemarin. Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Rabu (1/3/2023) menunjukkan di 2017 mobil ini terjual ke diler (wholesales) sebanyak 14.157 unit.

Namun, di tahun berikutnya ambles menjadi 13.802 unit. Kemudian di 2019, wholesales yang dibukukan cuma 5.138 unit, dan  di 2020 memburuk lagi menjadi 1.893 unit.

Tahun 2021, kinerja penjualan sempat membaik, naik tipis ke 1.932 unit. Tetapi konidsi itu tak berlanjut, karena di 2022 kembali ambles menjadi 904 unit.

Ignis seakan kalah pamor oleh saudaranya, S-Presso yang diluncurkan di GIIAS Agustus 2022 lalu dan laku 2.298 unit. Sedangkan di Januari tahun ini, Ignis laku 197 unit yang terdiri tipe GX transmisi otomatis  169 unit dan transmisi manual 28 unit. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article