Jakarta, Mobilitas – Mobil yang mengkombinasikan mesin bensin 2.5 liter dengan motor listrik ini banderolnya di bawah Rp 1 miliar.
PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan Toyota RAV 4 Plug-in Hybrid (PHEV) Gazoo Racing (GR) itu di hajatan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di Jakarta Convention Center, Jumat (10/3/2023). Mobil ini diimpor secara utuh (CBU) dari Thailand.
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy saat memperkenalkan mobil itu mengatakan, salah satu keuunggulan SUV berteknologi listrik ini adalah kemampuannya menempuh jarak 60 kilometer (km) hanya menggunakan mode listrik alias mengandalkan motor listrik dengan baterai. “Sehingga memberikan dampak positif ke tingkat efisiensi bahan bakar. Harganya belum diumumkan, diperkirakan di bawah Rp 1 miliar,” ujar Anton.
Secara total, semburan tenaga yang dihasilkan mesin plus motor listrik yang dusandangnya mencapai 302 hp. Sistem penggerak rodanya menggunakan All Wheel Drive (AWD-i) Toyota.
Toyota RAV 4 (secara keseluruhan baik versi konvensional, hybrid, dan PHEV) merupakan salah satu SUV terlaris Toyota di dunia. Namun sayang, penjualannya sejak 2020 terus merosot.
Di Amerika Serikat misalnya, data Asosiasi Diler Mobil Amerika Utara (NADA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (10/3/2023) menunjukkan sepanjang 2019 mobil ini laku sebanyak 448.068 unit, tetapi di tahun berikutnya 430.387 unit.
Kemudian di 2021 ambles menjadi 407.739 unit, dan di 2022 anjlok menjadi 366.741 unit. Sedangkan di tahun 2023, sepanjang Januari – Februari laku sebanyak 53.446 unit.
Sementara di Kanada, pada 2020 masih laku sebanyak 67.977 unit, lalu di 2021 susut menjadi 61.933 unit. Bahkan di 2022, ambrol menjadi 38.679 unit.
Secara total penjualan Toyota RAV 4 (konvensional dan PHEV) di seluruh dunia – seperti terungkap dari riset Focus2Move yang dikutip Mobilitas, Jumat (10/3/2023) – ternyata merosot 14%. Totalnya, 871.000 unit. (Dit/Aa)