Jakarta, Mobilitas – Persiapan masyarakat untuk mudik lebaran dengan mobil pribadi menjadi pemantik penjualan.
Terlebih, pengalaman selama ini membuktikan persiapan untuk mudik lebaran biasanya dilakukan masyarakat pada tiga atau dua bulan sebelum kegiatan mudik tiba. “Itu sudah menjadi semacam pola yang pasti di masyarakat. Jadi kalau lebaran jatuh pada 22 April ya mulai Januari persiapan sudah dilakukan,” papar Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Pola inilah yang dicermati oleh para Agen Pemegang Merek (APM) mobil di Tanah Air. Mereka sejak jauh hari (mulai hajatan GIIAS 2022, pada Agustus 2022) sudah menyiapkan langkah menggarap momen menjelang lebaran ini.
Model-model baru yang berupa facelift sampai yang perubahan total atau semuanya baru diluncurkan. Bahkan ada yang benar-benar mobil baru yang menjadi magnet daya tarik bagi konsumen.
“Apalagi kondisi ekonomi nasional terus membaik sehingga kepercayaan diri konsumen untuk meningkatkan konsumsi mereka juga bertambah kuat. Karena setelah pandemi Covid-19 mereda tingkat mobilitas masyarakat juga semakin meningkat,” papar Jongkie.
Data Gaikindo yang dikutip Mobilitas, Jumat (10/3/2023) menunjukkan sepanjang Januari hingga Februari total penjualan mobil ke diler (wholesales) mencapai 181.077 unit. Jumlah ini naik 9,6% dibanding periode sama tahun lalu, yang sebanyak 165.144 unit.
Meski wholesales bulanan Februari dibanding Januari merosot, yakni dari 94.087 unit di Januari menjadi 86.954 unit pada Februari. “Ini wajar, karena jumlah hari di Februari hanya 28 hari atau lebih sedikit dibanding Januari yang sebanyak 31 hari,” jelas Jongkie. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id