Tokyo, Mobilitas – Setelah di tahun 2022 lalu menarik (recall) 11.349 Daihatsu Rocky, kini Daihatsu kembali me-recall mobil itu.
Seperti dilaporkan sistus resmi Daihatsu Jepang dan laman Japan Business Insight belum lama ini yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (12/3/2023), jika di tahun lalu alasan penarikan dikarena Electronic Control Unit (ECU) yang bermasalah, kini dikarenakan sekring kelistrikan. Hanya, tidak disebutkan detil jumlah mobil yang ditarik itu, hanya dikatakan ribuan unit.
“Akibat sekring yang bermasalah ini berdampak ke mesin yang tidak bisa diaktifkan atau dinyalakan hingga mesin yang tiba-tiba mati mendadak. Hal ini tentu membahayakan keamanan berkendara,” bunyi laporan Daihatsu ke Kementerian Pertanahan dan Transportasi Jepang.
Hasil investigasi yang dilakukan pabrikan menunjukkan, kapasitas dari sekring itu yang menjadi biang kerok. Akibat kapasitor yang bermasalah itu sekring pun terbakar.
Daihatsu Rocky merupakan salah satu andalan bagi Daihatsu Motor untuk menggaet konsumen di Negeri Matahari Terbit.
Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Minggu (12/3/2023) memperlihatkan sepanjang Januari – Desember 2022, mobil ini terjual 23.642 unit atau naik 6,9% dibanding 2021 di negeri sendiri.
Soal recall Daihatsu Rocky sejatinya juga terjadi di Indonesia meski penyebab masalah dan waktu yang berbeda yakni di 2022 lalu. PT Astra Daihatsu Motor beberapa waktu lalu menyebut penarikan dilakukan terhadap 9.378 Daihatsu Rocky karena dudukan shock absorber bagian depan yang berpotensi terlepas. (Din/Aa)