Florida, Mobilitas – Nyawa pasangan Mary Lou Seelandt dan Karl melayang karena kecelakaan 6 Juli 2022 lalu.
Seperti dilaporkan Florida Today, Jumat (24/3/2023) yang dikutip Mobilitas, Senin (27/3/2023) Mary mengemudikan mobil Tesla Model S keluaran 2015 dan disampingnya duduk Karl, sang suami. Mereka hendak bertemu dengan kerabat mereka di pusat kota Florida pada hari itu.
Namun, tak lama berselang setelah mereka di jalan raya dengan laju kendaraan yang normal dan mengaktifkan semua fitur yang ada di mobil buatan Tesla Inc itu. Namun, ketika di depannya ada ada sebuah truk trailer yang melaju lebih lambat, mobil mereka ternyata tak melambat untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Walhasil, mobil pun menabrak bagian belakang truk itu di kawasan Gainesville, Florida. Mary dan Karl yang mengalami luka parah sempat dibawa ke rumah sakit, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Merasa ada kejanggalan di peristiwa itu, keluarga mereka melayangkan gugatan ke pengadilan federal Florida. Dalam gugatan yang dilayangkan pada Selasa (21/3/2023) itu, para penggugat menyebut, fitur pada mobil itu tidak berfungsi untuk mencegah kecelakaan, alias mobil “cacat”.
Merespon gugatan tersebut, Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Hanya, lembaga itu belum membeberkan hasil penyelidikannya.
NHTSA belum memastikan apakah fitur autopilot mobil itu berfungsi atau tidak. Hasil temuan itu akan diungkap pada saat persidangan di bulan depan. (Jap/Aa)