Bisnis

Penjualan Toyota Rush di RI Masih Berada di Tren Penurunan

×

Penjualan Toyota Rush di RI Masih Berada di Tren Penurunan

Share this article
Toyota Rush GR - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan Toyota Rush paling baru pada November 2017.

Toyota Rush terbaru dibekali mesin bensin Dual VVT-i (2NR-VE), 4 silinder segaris, 16 valve, DOHC. Semburan tenaga yang dihasilkan mencapai 103 hp pada 6.000 rpm dengan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm.

Pada awal peluncurannya (pada 2018), Toyota Rush terbaru yang dibanderol Rp 278,8 juta – Rp 302,2 juta on the road Jakarta itu penjualannya langsung melonjak.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (29/3/2023) menunjukkan jika di 2017 penjualan mobil ini ke diler (wholesales) masih 20.039 unit, pada 2018 menjadi 53.145 unit.

Toyota Rush – dok.Istimewa

Bahkan di 2019 menanjak lagi menjadi 61.569 unit. Tetapi, di 2020, penjualannya ambles menjadi 29.361 unit.

Beruntung, keterpurukan itu tak berlarut-larut karena pada tahun berikutnya – yakni 2021 – Toyota Rush terjual ke diler sebanyak 52.553 unit, meski belum pulih seperti di 2019. Karena naiknya penjualan tersebut tak berlanjut pada tahun berikutnya.

Fakta berbicara, di 2022, penjualan Rush hanya 44.991 unit. Artinya, merosot hampir 8.000 unit. Sedangkan di 2023 ini, selama Januari, wholesales Toyota Rush sebanyak 5.140 unit.

Baru-baru ini, di masyarakat nyaring terdengar rumor bakal meluncurnya Toyota Rush versi paling anyar di 2023. Namun, sampai saat ini belum ada informasi resmi dari PT TAM. (Din/Aa)