Jakarta, Mobilitas – Perusahaan Otobus milik negara ini mulai melayani trayek itu sejak Kamis (30/3/2023).
Menurut Corporate Secretary DAMRI, Akhmad Zulfikar, yang dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (1/4/2023), pihaknya menilai trayek Tangerang (Banten) – Ponorogo (Jawa Timur) merupakan trayek yang potensial dan menjanjikan. Banyak warga Ponorogo yang bepergian ke Tangerang dan sekitarnya untuk berbagai keperluan.
Sebaliknya, tidak sedikit pula warga Tangerang dan sekitarnya yang melakukan perjalanan ke kota Ponorogo dan sekitarnya. Dari warga tersebut, tidak sedikit yang berminat untuk melakukan perjalanan menggunakan bus dengan berbagai alasan.
“Banyak orang menilai sebagai moda transportasi yang fleksibel dan efisien, terlebih selama perjalanan melalui sejumlah kota. Banyak orang-orang penyuka atau hobi travelling, perjalanan seperti itu menjadi hiburan tersendiri,” papar Zulfikar.
Tarif yang dipatok DAMRI sebesar Rp 240.000 itu, lanjut Zulfikar, untuk perjalanan menggunakan bus kelas eksekutif. Perjalanan dari Tangerang (Jakarta) ke Ponorogo, berjadwal hari Senin dan Jumat.
Titik keberangkatan ada tiga yakni Terminal Poris Plawad setiap pukul 14.00 WIB. Kemudian dari Terminal Kalideres pukul 17.00 WIB, dan Pool Damri Kemayoran pukul 19.00 WIB.
Sementara keberangkatan dari Ponorogo, dilayani setiap Kamis dan Minggu dari tiga titik keberangkatan. Mereka adalah Pool DAMRI Ponorogo pukul 18.30 WIB, kemudian Terminal Seloaji Ponorogo pukul 19.00 WIB, dan Terminal Purboyo Madiun pukul 19.45 WIB. (Aji/Aa)
