Bisnis

Jauh Tertinggal Pesaing, Begini Rapor Penjualan Isuzu MU-X di RI

×

Jauh Tertinggal Pesaing, Begini Rapor Penjualan Isuzu MU-X di RI

Share this article
Ilustrasi, Isuzu MU-X 2023 - dok.Which Car

Jakarta, Mobilitas – Dibanding para pesaing (Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport) penjualan Isuzu MU-X jauh tertinggal.

Fakta berbicara, jika penjualan rata-rata Fortuner dan Pajero Sport mencapai 19.000 – 20.000-an unit per tahun (2015 – 2022), rata-rata penjualan Isuzu MU-X hanya 267 unit. Bahkan, selama 2015 – 2021, penjualannya berada di tren penurunan.

Penjualan Isuzu MU-X membaik pada 2022 lalu, meski belum semoncer 2015. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (4/4/2023) menunjukkan, pada 2015, total penjualan Isuzu MU-X ke diler (wholesales) masih sebanyak 1.267 unit.

Namun di tahun berikutnya, ambles menjadi 608 unit, lalu di 2017 sedikit menanjak menjadi 750 unit. Tetapi, kinerja itu tak berlanjut, karena di 2018 kembali ambles menjadi 544 unit.

Bahkan, di rentang 2019 sampai 2021 terus ambrol, dimana di masing-masing tahun hanya 527 unit, 108 unit, dan 61 unit. Sedangkan di 2022 mencapai 275 unit.

Isuzu MU-X generasi ketiga meluncur di GIIAS 2021 – dok.Istimewa

Pada 2023 ini, selama Januari – Februari, mobil yang diimpor secara utuh dari Thailand itu terjual 55 unit (Januari 35 unit dan Februari 20 unit). Kinerja ini membaik dibanding dua bulan pertama di 2022 yang sebanyak 11 unit (Januari 1 unit dan Februari 10 unit).

Sebelumnya, Deputy Business Operation Division Head PT IAMI, Moses G. Kosasih, dalam keterangan resmi yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (16/3/2023) mengatakan menyusutnya penjualan Isuzu MU-X dikarenakan karena pihaknya selama ini memang lebih fokus ke kendaraan niaga, khususnya truk. “Karena expertise di komersial, makanya kita fokus segmen itu,” kata dia.

Kendaraan di luar truk (Isuzu MU-X), kata Moses, dipasarkan dengan membidik kalangan penggemar off-road atau pehobi. Meski, juga tak menutup kemungkinan ke perusahaan-perusahaan bisnis untuk kendaraan operasional. (Naz/Aa)