Jakarta, Mobilitas – Selain kondisi mesin, rem, dan ban, kondisi pendingin ruang (AC) juga wajib disiapkan sebelum berangkat mudik dengan mobil pribadi.
Sebab, di tengah perjalanan menempuh jarak jauh AC menjadi sarana vital untuk tetap menjaga kenyamanan berkendara bersama keluarga. Terlebih di bulan April sampai akhir masa lebaran nanti, merupakan masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
“Suhu yang terik atau panas sekali sering terjadi. Sehingga, keberadaan AC yang mampu bekerja secara maksimal sangat dibutuhkan,” ujar pemilik Dynamic Air Contioner Specialist, Utomo, saat ditemui Mobilitas, di Ceger Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (9/4/2023).
Menurut Utomo, banyak pemilik mobil yang mengeluhkan AC mobilnya tetap tidak bisa menghasilkan hembusan udara dingin meski telah ditambah freon. “Keluhan seperti ini sering diungkapkan pemilik mobil. Pasahal, AC tidak dingin belum tentu karena freon. Tetapi, bisa saja karena hal lain yang sebenarnya cukup mudah pemecahannya,” kata dia.
Salah satu masalah yang kerap terjadi tetapi luput dari perhartian orang adalah, karena filter AC yang tidak pernah dibersihkan. Atau, sudah sangat kotor dan waktunya ganti tetapi tidak diganti, sehingga embusan udara dingin dari AC tersumbat kotoran.
“Padahal, filter ini harganya cukup terjangkau sekitar Rp 60.000-an. Makanya, kalau filter itu sudah digunakan sampai perjalanan yang ditempuh mobil sudah 10.000 kilometer harus diganti. Sebelum itu bisa saja dibersihakna, tetapi maksimal dua kali,” saran Utomo.
Selain filter, biang masalah AC tidak dingin adalah evaporator dan blower yang kotor. Sekadar informasi, evaporator AC mobil berfungsi menyerap udara panas yang ada di dalam kendaraan untuk kemudian dihembuskan menjadi udara dingin.
“Jadi kalau evaporator kotor, ya tentu saja tidak bisa berfungsi. Makanya, udara yang dihasilkan AC tidak dingin. Begitu juga dengan blower. Karena itu kalau kotor segera bersihkan, tetapi kalau sudah rusak ya harus diganti,” tandas Utomo. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id