Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Mudik Bermobil Bersama Balita? Ini Caranya Agar Nyaman dan Aman – Mobilitas.id
Ilustrasi, bepergian jarak jauh dengan mobil bersama anak-anak - dok.Istimewa via The Times

Mudik Bermobil Bersama Balita? Ini Caranya Agar Nyaman dan Aman

Arif Arianto
2 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Tidak ada aturan baku tentang batas usia anak yang boleh dan dilarang melakukan perjalanan jauh.

Meski begitu, ahli kesehatan masyarakat yang juga spesialis gizi Siti Narulita Hasanah, menyebut anak yang akan diajak menempuh perjalanan jauh (termasuk menggunakan mobil) sebaiknya berusia di atas tiga bulan.

“Jika usia di bawah tiga bulan, kerentananan kondisi tubuh anak terinfeksi atau mengalami gangguan di tubuh sangat tinggi. Persiapan juga harus cermat jika mengajak anak Balita (empat tahun ke bawah),” papar Narulita saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Minggu (16/4/2023).

Balita, kata dia, rentan mengalami diare, gangguan saluran pernafasan, infeksi kulit, alergi. “Bahkan,gangguan infeksi sistemik seperti malaria atau demam berdarah yang saat berinteraksi dengan lingkungan terbuka,” jelas wanita yang akrab disapa Lita tersebut.

Oleh karena itu, Lita memberikan tips bagi calon pemudik bermobil yang mengajak serta anak-anak Balita. Berikut caranya:

Pertama, siapkan obat-obatan yang terkait dengan potensi kerawanan gangguan kesehatan Balita mereka. Pastikan, obat-obatan tersebut sesuai dengan anjuran dokter.

Ilustrasi, berkendara jarak jauh mengajak Balita – dok.Depositphotos via Mama Travel

Kedua, siapkan jajanan dan minuman yang tidak berpotensi menimbulkan gangguan pencernaan. Hindari makanan berperisa, mengandung pengawet, dan  makanan untuk orang dewasa.

“Sebaiknya membawa air panas untuk susu mereka dari rumah. Ini untuk memastikan kualitas air panas yang digunakan,” tandas Lita.

Ketiga, gunakan baby seat di mobil. Terutama, untuk anak usia tiga tahun atau kurang, sehingga anak akan terasa nyaman duduk. “Setel tingkat suhu AC mobil yang tepat. Tidak terlalu dingin, tetapi cukup sejuk,” kata Lita.

Keempat, bawa mainan kesukaan anak dan memutar musik yang lembut. Ini perlu dilakukan agar sepanjang perjalanan anak sibuk dengan mainan kesukaan mereka.

“Sebab, anak-anak pada dasarnya gampang bosan dan menjadi rewel. Sedangkan alunan musik lembut membuat mereka tenang dan cepat tertidur,” saran Lita.

Kelima, istirahatlah jika perjalanan mobil sudah tiga jam. Ajaklah anak keluar sebentar, sehingga mereka tidak akan merasa penat. (Swe/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article