Bangkok, Mobilitas – Penjualan mobil listrik murni (BEV) di Thailand merupakan yang terbanyak di Asia Tenggara.
Data Federasi Industri Thailand (FTI) Divisi Otomotif, yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (20/4/2023) menunjukkan, tren penjualan mobil setrum di negara itu terus menanjak. Sepanjang kuartal I 2020 misalnya, total BEV yang terjual (ke konsumen atau ritel) di Negeri Gajah Putih itu masih 1.056 unit.
Tetapi, di 2021 melonjak 1.935 unit, tahun berikutnya 9.729 unit. Bahkan, di 2023, selama Januari – Maret, penjualannya telah meroket menjadi 14.777 unit.
Federasi Industri mencatat, di triwulan 2023 ini, mobil listrik asal Cina buatan Build Your Dream (BYD) tercatat sebagai mobil listrik paling laku.
Total penjualannya 5.579 unit, dan dari jumlah ini ternyata BYD ATTO 3 menjadi model dengan penjualan terbanyak, yakni 5.542 unit.
Dengan meraup pangsa pasar 37,5%, BYD ATTO 3 juga tercatat sebagai model mobil listrik paling laku di Thailand selama tiga bulan pertama. Di daftar 10 mobil listrik terlaris, dia disusul Neta V yang terjual 2.502 unit, Tesla Model Y yang laku 1.593 unit, Ora Good Cat 990 unit, dan MG 4 Electric yang terlego 872 unit.
Kemudian, MG EP yang terjual 837 unit, MG ZS EV sebanyak 768 unit, dan Tesla Model yang laku sebanyak 670 unit. Lalu, di posisi kedelapan terlaris ada Volvo XC 40 yang terlego sebanyak 325 unit, dan kesepuluh terlaris adalah Volvo C40 yang laku sebanyak 200 unit. (Din/Aa)