Hanoi, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Vietnam, VinFast, meluncurkan mobil listrik nurah VF5 Plus dan ternyata laris.
Laporan VinGroup yang dilansir situs resmi perusahaan dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (26/4/2023) menyebut, pengiriman unit VF5 Plus ke pemesan dilakukan mulai 21 April lalu. Pemesanan mobil ini sebelumnya telah dibuka sejak Desember 2022.
Menariknya, VinFast mengklaim saat penesanan dibuka, hanya dalam waktu sembilan jam mobil terpesan sebanyak 3.000 unit. “Mobil ini dibanderol mulai US$19.500 (atau sekitar Rp 290,3juta, kurs US$1 = Rp 14.887,05). Dengan biaya langgan baterai per bulan US$ 68 (sekitar Rp 1,012 juta per bulan),” bunyi keterangan pabrikan.
Mobil ini dibekali sebuah motor listrik bertenaga 100 kW dengan torsi 135 Nm dan sebuah paket baterai berdaya 37,kWh. Hasil pengujiandi NEDC Sklus menunjukkan, dengan baterai berdaya sebesar itu, VF5 Plus mampu menempuh jarak 300 kilometer sekali cas.
“Peluncuran VF5 Plus ini tentu memberikan tambahan model pilihan (mobil listrik) bagi masyarakat dan sesuai dengan tingkat kemampuan (daya beli) mayoritas masyarakat. Sehingga, mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik, untuk berkontribusi ke masa depan (lingkungan) yang berkelanjutan,” papat Chief Executive Officer VinFast, Le Thi Thu Thuy.
Di kampung halamannya – Vietnam – itu, VinFast memang tercatat sebagai pabrikan yang mencatatkan penjualann mobil listrik cukup moncer. Data Asosiasi Produsen Mobil Vietnam (VAMA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (26/4/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – Maret tahun ini, pabrikan itu membukukan penjualan mobil setrum sebanyak 1.689 unit.
Jumlah itu dibukukan oleh mobil listrik VF8 sebanyak 865 unit, VF e34 yang mencapai 773 unit, serta VF9 yang laku sebanyak 51 unit. Penjualan terbanyak dibukukan pada bulan Maret, yang mencapai 915 unit. (Din/Aa)