Jakarta, Mobilitas – Mobil listrik baterai Wuling Motors ini diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2022.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (27/4/2023) menunjukkan, sejak Agustus – Desember 2022, mobil setrum ini terjual ke diler (wholesales) 8.053 unit. Artinya, jika dibagi lima bulan (Agustus – Desember 2022) mobil ini laku terjual ke diler sebanyak 1.611 unit.
Meski, faktanya di bulan Agustus tahun itu, angka wholesales yang berhasil dikantongi sebanyak 648 unit. Sedangkan, jumlah wholesales terbanyak di tahun itu, dibukukan pada Desember, yakni sebanyak 2.132 unit.
Kendati begitu, jumlah wholesales terkecil di 2022 itu ternyata masih jauh lebih banyak dibanding total penjualan selama tiga bulan pertama (Januari – Maret) 2023 ini.
Fakta berbicara, total wholesales yang dicatatkan Wuling Air EV di Indonesia hanya 539 unit.
Rincian penjualannya, selama Januari hanya sebanyak 35 unit, dan Februari 83 unit. Sisanya diraup pada bulan Maret. Rata-rata angka penjualan ini sangat jauh dibanding rata-rata bulanan 2022 (di rentang Agustus – Desember).
Fakta juga menunjukkan, penjualan Wuling Air EV ini jauh tertinggal Hyundai Ioniq 5. Mobil listrik Hyundai itu, selama triwulan pertama tahun ini sudah laku sebanyak 1.039 unit atau sebulan rata-rata terlego 347 unit.
Sekadar informasi, Wuling Air EV diproduksi di pabrik Wuling Motors Indonesia, Deltamas, Sukamahi, Cikarang. Mobil ini merupakan salah satu mobil listrik yang mendapat subsidi dari pemerintah. (Din/Aa)