Jakarta, Mobilitas – Thailand dan Indonesia, sama-sama berambisi menjadi pusat produksi sekaligus pasar terbesar mobil listrik di Asia Tenggara.
Pemerintah masing-masing negara terus menggelontorkan kebijakan yang pro industri dan pasar kendaraan listrik. Keduanya berlomba-lomba menggaet pabrikan mobil untuk berinvestasi memproduksi mobil listrik.
Ternasuk, berupaya keras menggaet pabrikan mobil listrik kondang asal Amerika Serikat, Tesla Inc. Meski, sampai saat ini belum ada keputusan dari pabrikan besutan Elon Musk tersebut.
Tetapi yang pasti, baik Thailand maupun Indonesia terus memacu penjualan mobil listrik di negaranya. Terutama mobil listrik murni atau listrik baterai (BEV).
Hanya, ternyata penjualan mobil listrik di Negeri Gajah Putih masih jauh lebih melesat ketimbang di Indonesia. Data Federasi Industri Thailand (FTI) Divisi Otomotif, yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (30/4/2023) di 2023 ini, selama Januari – Maret, penjualan mobil listrik di Thailand mencapai 14.777 unit.
Sementara, di Indonesia, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Minggu (30/4/2023) menunjukkan pada saat yang sama, total wholesales mobil listrik sebanyak 1.780 unit. Jumlah ini sekitar sepersebelas dari total penjualan mobil setrum murni di Thailand. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id