Milwaukee, Mobilitas – Penjualan ke konsumen (ritel) tidak hanya terjadi di Asia-Pasifik saja, tetapi juga di Amerika.
Data pabrikan asal Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (9/5/2023) menyebut, sepanjang Januari – Maret tahun ini, jumlah motor yang terjual ke konsumen sebanyak 39.400 unit. Jumlah itu merosot 12% dibanding penjualan selama periode sama di 2022, yang sebanyak 45.000 unit.
Di Amerika Utara, yang merupakan pasar terbesar motor gede Harley, penjualan yang dibukukan hanya 26.000 unit. Jumlah penjualan itu ambles 17% dibanding periode Januari – Maret 2022.
Sementara di Asia – Pasifik, penjualan masih naik 3% pada tiga bulan pertama tahun ini. Jika di tahun lalu sebanyak 6.300 unit, di tahun ini 6.700 unit.
Sedangkan di wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, total penjualan ritel yang dibukukan Harley-Davidson 5.900 unit. Total penjualan ini ambles 6% dibanding total angka penjualan yang berhasil diraup pabrikan selama kurun waktu yang sama di 2022 lalu, yang mencapai 6.300 unit.
Adapun di kawasan Amerika Latin, jumlah motor Harley-Davidson yang dibeli konsumen hanya 600 unit. Jumlah itu ambrol 25% dibanding tiga bulan pertama di tahun lalu, yang mencapai 800 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id