New Delhi, Mobilitas – Maruti Suzuki atau Suzuki Motor di India meluncurkan Suzuki S-Presso versi anyar pada Juli 2022.
Ternyata, hanya di bulan perdana (Juli) saja penjualannya mentereng. Sebab, pada bulan berikutnya hingga akhir tahun 2022, penjualan Suzuki S-Presso di negara tempat produksinya itu penjualannya terus melorot.
Data Asosiasi Industri Otomotif India dan Autopunditz yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (23/5/2023) menunjukkan di Juli 2022 (saat diluncurkan) penjualan Suzuki S-Presso mencapai 11.267 unit, lalu di Agustus ambles menjadi 7.774 unit, dan di September ambrol menjadi 4.730 unit.
Kemudian di Oktober turun lagi menjadi 4.442 unit. Bahkan di bulan berikutnya – yakni pada November dan Desember – penurunan kinerja penjualan semakin menjadi. Karena di masing-masing bulan, angka penjualan yang dikoleksi Suzuki S-Presso hanya 2.588 unit dan 1.117 unit.
Tren penjualan yang terus melorot dari bulan ke bulan ternyata tak hanya terjadi pada 2022 saja, tetapi juga di 2023 ini. Fakta data berbicara, selama Januari – April tahun ini jumlah angka penjualan yang diraup Suzuki S-Presso terus menyusut.
Pada Januari misalnya, jumlah angka penjualan masih 4.035 unit. Namun, di Februari melorot menjadi 3.761 unit, dan pada Maret sebanyak 2.443 unit.
Sementara pada April, jumlah angka penjualan yang berhasil dikoleksi mobil itu sedikit naik, yakni menjadi 2.563 unit (atau bertambah 119 unit). Namun, jumlah itu masih belum pulih seperti Jumlah yang diraup pada Januari.
Sekadar informasi, Suzuki S-Presso merupakan mobil yang diproduksi Suzuki di India untuk pasar global. Mobil ini dijual di sejumlah negara, termasuk Indonesia. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id