Jakarta, Mobilitas – Toyota Motor dikabarkan menyiapkan versi anyar dengan varian pilihan berteknologi hybrid dan plug-in hybrid.
Laporan laman otomotif Jepang, Kuruma News, yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (31/5/2023) menyebut seiring dengan kabar segera dihentikannya penjualan Toyota C-HR versi yang ada saat ini, di Jepang muncul mobil konsep baru. “Konsep inilah yang disebut sebagai pengganti atau versi terbaru dari Toyota C-HR, namanya Toyota C-HR Prolog Concept,” tulis media itu.
Disebutkan, penghentian penjualan SUV berplatform Toyota New Global Architecture – C (TNGA-C) secara efektif dimulai Juli 2023. Tidak ada alasan penghentian penjualan model yang ada saat ini, secara resmi dan tegas.
Namun, jika dilihat rekam jejak selama ini, patut diduga penghentian penjualan itu dikarenakan karena kinerjanya yang terus merosot dari tahun ke tahun. Dan faktanya memang demikian, terutama setelah mencapai puncaknya pada 2017.
Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Rabu (31/5/2023) memperlihatkan sepanjang 2016 (hanya pada Desember saja) mobil ini terjual 9.393 unit di Jepang. Sementara, di 2017 jumlah penjualannya meroket menjadi 122.217 unit.
Namun, di tahun berikutnya penjualan Toyota C-HR di kampung halamannya sendiri itu ambrol menjadi 78.519 unit. Bahkan, penjualan di tahun itu merupakan titik awal terus longsornya penjualan, karena di tahun-tahun berikutnya ambrolnya penjualan terus terjadi.
Pada 2019 misalnya menjadi 55.804 unit, 2020 sebanyak 33.684 unit, 2021 menjadi 18.105 unit, dan di 2022 hanya 12.996 unit. Sedangkan pada 2023 ini – selama Januari hingga April – Toyota mendulang angka penjualan sebanyak 5.302 unit, naik 8,4% dibanding periode sama di 2022. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id