Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Bukan TVS, Ternyata Ini Raja Penjualan Motor Listrik di India – Mobilitas.id
Skuter listrik Ola - dok.Mashable India

Bukan TVS, Ternyata Ini Raja Penjualan Motor Listrik di India

Ananta Putera
2 Min Read

New Delhi, Mobilitas – India saat ini berjuang keras untuk mengurangi tingkat polusi.

Laporan Kualitas Udara Dunia 2022 dari IQAir yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (5/6/2023) menyebut 12 dari 15 kota paling berpolusi di Asia Tengah dan Selatan berada di India. “Tingkat PM2.5 rata-rata di India pada tahun 2022 mencapai 53,3 g/m3,” bunyi laporan itu.

Upaya untuk mengurangi polusi di India terus digalakkan oleh pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. “Salah satu upaya yang gencar dilakukan India adalah menggantikan sarana transportasi berbahan bakar fosil dengan kendaraan listrik berbasis baterai,” ujar Direktur Advokasi Green Solution India, Markhand Balawan Singh, seperti dilaporkan Asia Business Insight.

Sepeda motor listrik dinilai sebagai pilihan yang paling masuk akal. Kendaraan roda dua ini dinilai mampu mengurangi tingkat emisi gas buang,  terjangkau karena disubsidi pemerintah, dan lebih fleksibel menjelajah jalanan kota-kota India yang selalu padat di setiap harinya.

Ilustrasi, pengendara skuter listrik Ola di India – dok.Mint

Pabrikan motor pun berlomba untuk menjajakan produknya di negara dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia (setelah Cina) itu. “Sampai hari ini ada 25 pabrikan atau merek yang memasarkan sepeda motor listrik di India,” sebut laman Vahan yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Senin (5/6/2023).

Menurut laman ini,  pada Januari – Mei tahun ini, 25 pabrikan itu membukukan penjualan ke konsumen (ritel) sebanyak 372.320 unit. Rinciannya, pada Januari sebanyak 63.005 unit, Februari 57.923 unit, Maret 82.725 unit, April 65.239 unit, dan Mei 103.428 unit.

Dari 25 pabrikan itu, ada lima pabrikan dengan penjualan terbanyak. Ola Electric berada di urutan pertama dengan total penjualan 107.933 unit, di disusul TVS Motor yang menjual 69.017 unit, dan Ather Energy yang melego 54.522 motor.

Sementara, Ampere Vehicles yang mencatatkan penjualan 37.510 unit bertengger di posisi keempat. Dan urutan kelima ditempati Bajaj Auto bercokol berhasil menjual 19.651 motor. (Din/Anp)

Share This Article