Beijing, Mobilitas – Penjualan mobil Tesla yang diproduksi di Shanghai, Cina, terus menanjak.
Chief Executive Officer Tesla Inc, Elon Musk, yang mengunjungi Gigafactory Shanghai pada awal bulan bulan ini menyakini penjualan mobil listrik Tesla asal Cina ini semakin moncer. “Optimisme Musk cukup beralasan karena produk Tesla yang memiliki citra yang baik di masyarakat dunia telah menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen,” tulis Retail News China, belum lama ini.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (6/6/2023) menunjukkan pada Mei lalu 77.695 mobil Tesla buatan pabrik itu terjual. Jumlah ini melonjak 142 persen dibanding penjualan Mei 2022 yang sebanyak 32.165 unit.
Sementara, secara kumulatif Januari – Mei tahun ini penjualan mencapai 382.859 unit. Meningkat 121.478 unit dibanding periode sama di 2022 yang masih sebanyak 261.381 unit.
“Selain di pasar domestik (Cina), produk Tesla dari pabrik Shanghai sebagian besar diekspor ke berbagai negara di Amerika, Eropa, dan Asia,” sebut keterangan CPCA.
Tesla Shanghai Gigafactory yang dibangun di Cina Timur sejak 2019 ini merupakan Gigafactory Tesla pertama di luar Amerika Serikat. Pada 2022 lalu, total mobil Tesla buatan pabrik ini mencapai 710.866 unit, melonjak 47% dibanding jumlah penjualan selama 2021. (Din/Anp)