Shenzen, Mobilitas – Mobil ini pertamakali diluncurkan di Shanghai Auto Show 2023, 18 – 27 April lalu.
Keterangan resmi pabrikan asal Shenzhen, Cina, itu yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (7/6/2023) sejak 18 April hingga akhir Mei kemarin ini laku sebanyak 15.800 unit. Rinciannya, 18 – 30 April terjual 1.500 unit dan Mei 14.300 unit.
“Seagull memberi kontribusi 12% dari total penjualan kami yang sebanyak 119.603 unit selama bulan Mei,” sebut keterangan BYD itu.
BYD Seagull ditawarkan dalam tiga tipe dengan rentang harga 73.800 yuan – 89.900 yuan atau sekitar Rp 154,2 juta – Rp 187,8 juta (kurs 1 yuan = Rp 2.088,95). Perbedaan antar tipe ada di baterai yang diusungnya.
Tipe paling tinggi mengusung berbaterai LFP Blade 38,88 kWh, sehingga mampu menempuh 405 kilometer (km) sekali isi cas. Dua tipe lainnya juga mengusung baterai LFP Blade 30,08 kWh dan mampu berjalan 305 kilometer.
Mobil empat kursi berbasis e-platform 3.0 BYD ini berdimensi panjang 3.780 milimeter (mm), lebar 1715 mm, dan tinggi 1540 mm, dan jarak sumbu roda 2500 mm. Dia merupakan pesaing berat dari mobil listrik Wuling Bingo. (Din/Aa)
