Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari – April tahun ini kendaraan komersial masih mendominasi pasar Thailand.
Data Federasi Industri Thailand (FTI) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (9/6/2023) menunjukkan selama empat bulan pertama itu, total penjualan mobil di negara itu mencapai 276.203 unit. Jumlah ini menyusut 6,1 persen dibanding penjualan selama kurun waktu yang sama di 2022.
Menariknya, dari total penjualan sebanyak itu 179.000-an unit merupakan kendaraan komersial. Dan menariknya lagi, dari total kendaraan komersial yang terjual ke diler (wholesales) di Januari – April tersebut, 128.300-an unit merupakan kendaraan jenis pickup 1 ton (medium) baik tipe double cabin maupun single cabin.
Segmen pasar yang paling moncer di pasar Negeri Gajah Putih itu ternyata didominasi oleh pickup besutan Isuzu Motor, yakni Isuzu D-Max. Dari total penjualan ke konsumen (ritel) sebanyak 105.303 unit, Isuzu D-Max menjadi yang terlaris.
Dia laku sebanyak 47.532 unit. Isuzu D-Max juga mengalahkan jagoan Toyota, yakni Toyota Hilux yang saat itu terjual sebanyak 40.903 unit.
Kemudian Ford Ranger: yang laku 9.484 unit dan Mitsubishi Triton yang terlego 5.229 unit.ys Kemudian di belakangnya ada Nissan Navara 1.407 unit, MG Extender 426 unit, dan Mazda BT-50 yang laku 66 unit
Total 105.303 unit.
Sekadar informasi, Isuzu Motor yang mulai masuk ke Thailand pada 1963 itu, mulai memproduksi mobil di negara tersebut pada tahun itu juga, dan dilakukan oleh Isuzu Assembling Plant. Kemudian perusahaan itu berganti nama menjadi Isuzu Motors Company pada tahun 1966, dan mulai memproduksi truk pikap pertama pada tahun 1974. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id