Bisnis

Bukan RI, Penjual Mobil Hyundai Terbanyak di ASEAN Masih Vietnam

×

Bukan RI, Penjual Mobil Hyundai Terbanyak di ASEAN Masih Vietnam

Share this article
Hyundai Stargazer di GIIAS 2022 - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Sampai dengan akhir April 2023, penjualan mobil Hyundai di Vietnam masih terbanyak di Asia Tenggara.

Laporan Asia Business Insigsht yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (11/6/2023) menyebut di negara berpenduduk 97,45 juta jiwa itu, Hyundai mulai menggarap pasar pada 2009. Pabrikan asal Korea Selatan itu berkongsi dengan perusahaan loal Thanh Cong Group mendirikan pabrik dan sekaligus membangun jaringan penjualan.

Sementara, di Indonesia, Hyundai mulai masuk pada tahun 1995 dengan diageni oleh PT Citra Mobil nasional. Kerjasama tersebut kemudian mendirikan pabrik di Bekasi, dengan kapasitas produksi 10.000 unit per tahun.

Namun, dalam perjalanannya, ternyata penjualan mobil asal Negeri Ginseng itu tak sedashyat mobil buatan pabrikan Jepang. Bahkan, citra merek mobil buatan pabrikan terbesar di Korea Selatan itu belum sekuat mobil besutan pabrikan asal Jepang.

Singkat cerita, kondisi mulai berubah sejak 2019, karena pada 26 November di tahun itu Hyundai Motor Company meneken nota kesepahaman kerjasama dengan pemerintah Indonesia. Kedua belah pihak sepakat membangun pabrik di Bekasi, yang sekaligus menjadi pusat produksi pertama di Asia Tenggara.

Ilustrasi, logo Hyundai – dok.Motor Trend

Pabrik ini dibangun dengan investasi senilai US$ 1,55 miliar dengan masa pengucuran hingga 2030 sejalan dengan pengembangan yang terus dilakukan Hyundai. Belum lama ini, PT Hyundai Motor Indonesia mengklaim pihaknya telah mempunyai 123 diler di 35 kota di Tanah Air.

Namun untuk penjualan produk, sampai dengan Januari hingga April tahun ini, Hyundai di Vietnam masih membukukan penjualan lebih banyak ketimbang Indonesia. Data Federasi Industri Otomotif Asia Tenggara (AAIF) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (11/6/2023) menunjukkan sepanjang 2021 total jumlah mobil Hyundai yang terjual di Vietnam mencapai 69.800 unit.

Kemudian di tahun berikutnya (2022) meningkat menjadi 81.600 unit. Lalu di Januari hingga April 2023 sebanyak 19.328 unit (merosot 24,6 persen dibanding periode sama 2022).

Sedangkan di Indonesia, selama 2021 jumlah mobil Hyundai yang terjual masih sebanyak 3.164 unit, dan meroket di tahun 2022 menjadi 32.030 unit. Sementara, di Januari hingga April tahun ini sebanyak 16.672 unit. (Swe/Aa)