Bisnis

Penjualan di Jepang: Nissan Sakura Laku Keras, Toyota C+POD Ambrol

×

Penjualan di Jepang: Nissan Sakura Laku Keras, Toyota C+POD Ambrol

Share this article
Peluncuran Nissan Sakura di Jepang Mei 2022 lalu - dok.Nissan

Tokyo, Mobilitas – Mobil listrik mungil itu diluncurkan di Jepang 20 Mei 2022 dan dijual sejak Juni tahun itu.

Keterangan resmi Nissan Motor Company belum lama ini, dan dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (19/6/2023) menyebut sejaka diluncurkan sampai akhir 2022, mobil setrum yang juga menjadi model global di jajaran mobil listrik Nissan itu terpesan 23.000 unit.

“Total pemesanan ini melampaui jumlah seluruh mobil listrik yang dijual seluruh perusahaan di Jepang pada 2022,” tulis What’s Japan Today, belum lama ini.

Mobil listrik yang dilengkapi sistem kontrol canggih dan motor yang menghasilkan tenaga 47 kW dengan torsi 195 Nm ini tipe tertingginya dilengkapi fitur perangkat parkir canggih. Namanya, ProPILOT Park.

“Perangkat sistem parkir otomatis ini dirancang untuk membuat parkir lebih mudah dan berkendara lebih menyenangkan,” klaim Nissan.

Tampilan interior Nissan Sakura – dok.Istimewa via Sundries

Dengan beragam kecanggihan dan kemampuan tempuhnya yang lumayan untuk sebuah mobil kecil listrik di Jepang, permintaan Nissan Sakura terus membeludak. Termasuk sepanjang Januari hingga Mei tahun 2023 ini.

Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (19/6/2023) menunjukkan lima bulan pertama itu, Nissan Sakura laku sebanyak 16.353 unit di pasar dalam negeri. Jumlah angka penjualan itu meroket 9.087,1 persen dibanding perioe sama di 2022.

Mobil listrik mungil lainnya yang di Jepang adalah Toyota C+POD yang dijajakan oleh Toyota Motor. Selama lima bulan pertama itu, mobil ini hanya laku sebanyak 135 unit, ambrol 78,1 persen dibanding periode sama di 2022. (Din/Aa)