Jakarta, Mobilitas – Versi paling anyar SUV bernama Honda Bold Runabout Vehicle (BR-V) itu diluncurkan pada 21 September 2021.
Namun, President Director PT HPM, Takehiro Watanabe, dalam konferensi pers secara virtual pada saat itu mengatakan All New Honda BR-V itu baru mulai diproduksi pada Desember 2021. Artinya, mulai dikirimkan ke pembeli mulai awal 2022, maklum pengumuman harga resmi baru dilakukan pada November 2021.
Sontak penjualan pun menanjak. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/7/2023) menunjukkan sepanjang tahun 2021, total angka penjualan ritel yang dipetik Honda BR-V hanya sebanyak 2.764 unit. Jumlah ini meroket pada 2022, dengan total 23.583 unit.
Sementara di periode Januari hingga Mei tahun 2023 ini, total angka penjualan ritel yang diraup Honda BR-V mencapai 8.408 unit. Jumlah ini hanya bertambah banyak atau meningkat 279 unit saja dibanding total angka penjualan ritel selama periode sama di 2022, yang sebanyak 8.129 unit.
Total jumlah penjualan ritel sepanjang Januari – Mei 2022 itu dibukukan pada Januari sebanyak 1.504 unit. Kemudian di Februari sebanyak 1.546 unit, Maret 1.780 unit, April 1.892 unit, dan Mei1.407 unit.
Sedangkan total penjualan pada Januari – Mei tahun ini berasal dari penjualan selama Januari sebanyak 1.490 unit, Februari 2.096 unit, dan Maret 1.634 unit. Kemudian pada April sebanyak 1.047 unit, dan Mei 2.141 unit.
Tetapi, fakta menarik lain dari data penjualan Low SUV Honda selama lima bulan pertama itu adalah, jumlah penjualannya ke diler (wholesales) yang ambles. Di periode itu total wholesales yang dibukukan mobil itu hanya 10.766 unit, atau ambles 28 persen dibanding periode sama di 2022.
Padahal, total wholesales maupun penjualan ritel yang dibukukan mobil Honda oleh PT HPM sepanjang Januari hingga Mei tahun ini meningkat lumayan signifikan. Total wholesales (seluruh model) 63.140 unit arau naik 18 persen dibanding tahun lalu, dan total penjualan ritel 57.338 unit atau menanjak 30,9 persen dibanding lima bulan pertama 2022. (Din/Aa)