Rio de Janeiro, Mobilitas – Hatchback Citroen ini mulai diproduksi dan dijual di India pada 22 Januari 2023.
Mobil bermesin bensin 1199cc tiga silinder bertenaga 81 hp dengan torsi 113 Nm ini dilengkapi dengan pilihan transmisi manual 5 tingkat percepatan. Selain itu mobil ini juga diproduksi dan dijajakan di Brasilia.
Namun, di Brasilia mobil ini baru diuji tabrak untuk mengetahui tingkat keamanannya pada 14 Juli tahun ini. Uji tabrak dilakukan oleh Latin New Cars Assesment Programme (Latin NCAP).
Seperti dilaporkan Times of India, Jumat (14/7/2023), dalam uji tabrak depan dan samping itu, hatchback pabrikan asal Prancis – Citroen – ini tidak mendapatkan skor sama sekali alias 0 bintang. Lazimnya uji tabrak mobil, penyelenggara uji ini memberikan skor dan tanda peringkat keamanan dari 1 hingga 5 bintang.
Padahal, Citroen C3 di Negeri Samba itu telah dilengkapi dual airbag dan Electronic Stability Control sebagai standar. Tetapi, hasil tabrak yang dilakukan menunjukkan tingkat perlindungan mobil terhadap penumpang dewasa hanya 31 persen, sedangkan perlindungan terhadap penumpang anak-anak hanya 12 persen.
Tetapi Citroen India menegaskan Citroen C3 versi baru itu di India sampai saat ini belum menjalani uji tabrak terutama Global NCAP. Sejak 31 Maret 2023, mobil ini telah diekspor ke ASEAN khususnya ke Indonesia, Vietnam, Thailand, Filipina, Kamboja, Singapura, dan Malaysia.
Adapun di India sendiri, data Vahan dan Asosiasi Industri Otomotif India yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (16/7/2023) menunjukkan penjualan mobil masih semoncer mobil-mobil lain yang sejenis dan sekelas dari pabrikan lain.
Sepanjang Januari misalnya terjual 788 unit, tetapi di Februari anjlok menjadi 111 unit. Di bulan Maret melonjak menjadi 1.075 unit, tetapi sayang di bulan berikutnya ambrol lagi menjadi 741 unit, dan Mei 600 unit, serta Juni 867 unit.
Sementara, di Brasilia, Citroen di negara itu mengklaim sejak dijual pada September 2022 hingga akhir April 2023, mobil ini terjual 16.115 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id