New Delhi, Mobilitas – Pembicaraan akan fokus pada pendirian pabrik mobil Tesla yang berharga murah.
Laporan Reuters, Senin (24/7/2023) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (25/7/2023) menyebut seorang yang mengetahui secara persis rencana itu mengatakan perwakilan Tesla itu akan bertemu dengan Menteri Perdagangan (Mendag) India. Rencananya, pertemuan berlangsung di bulan Juli yang akan berakhir beberapa hari lagi ini.
“Tesla telah menyatakan minatnya untuk membangun pabrik di India yang akan memproduksi kendaraan listrik (EV) berharga rendah (murah) baik untuk pasar lokal maupun untuk ekspor,” ungkap orang tersebut.
Dia menyebut Tesla telah mengindikasikan, mobil listrik murah yang akan itu merupakan kendaraan baru. Rencana pembangunan pabrik ini merupakan langkah baru Tesla untuk menembus pasar India, dimana pemerintahnya telah menerapkan pajak impor yang tinggi.
Rencana pertemuan antara perwakilan Tesla dengan Menteri Perdagangan ini sejatinya telah diinformasikan oleh bos besar Tesla Inc, Elon Musk, ketika bertemua Perdana Menteri Narendra Modi di New York, Amerika Serikat, 20 Juni lalu. Kala itu Musk menegaskan Tesla akan berinvestasi dengan nilai yang sangat signifikan di India.
Jika pabrik itu berdiri, maka mobil setrum Tesla yang diproduksinya bakal berbanderol 2 juta rupee atau sekitar US$ 24.000. Harga itu lebih murah 25 persen dibanding Tesla Model 3 di Cina yang dihargai US$ 32.200.
Hanya, hingga kini Tesla belum merespon permintaan Reuters untuk mengkonfirmasi kabar tersebut. Sampai saat ini Tesla juga santer disebut oleh kalangan pejabat Indonesia akan berinvestasi di Tanah Air.(Swe/Aa)