Jakarta, Mobilitas – PT Honda Prospect Motor (HPM) Senin (3/5/2021) lalu secara resmi memperkenalkan mobil konsep tujuh penumpang baru untuk pertama kalinya di dunia – atau world premiere – di Indonesia. Kini, prototipe bernama Honda N7X Concept itu akan diperkenalkan kepada masyarakat di sejumlah kota besar Tanah Air melalui rangkaian roadshow.
Kabar ini diungkap oleh PT HPM melalui undangan dimulainya rangkaian roadshow tersebut yang digelar pada Kamis (10/6/2021). “Honda N7X Concept akan melakukan roadshow ke beberapa kota besar di Indonesia yang akan memberi kesempatan kepada publik agar dapat melihat secara langsung mobil ini,” bunyi undangan tersebut.
Meski sama-sama berwujud Sport Utilty Vehicle (SUV) namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi atas rumor yang berkembang selama ini, yang menyebut bahwa konsep tersebut merupakan cikal bakal pengganti Honda BR-V. Tetapi apa pun yang akan terjadi, tertapi yang pasti kinerja Honda BR-V memang memble.
Selain telah menapak usia yang lumayan lama yakni lima tahun sejak Januari 2016, tren penjualan mobil itu terus jeblok. Pada tahun pertama diluncurkan atau sepanjang tahun 2016, mobil ini sempat terjual sebanyak 38.666 unit.
Anjlok setiap tahun
Merosotnya penjualan Honda BR-V terjadi di setiap tahun, setelah setahun diluncurkan. bahkan hingga tahun 2020 lalu. Data yang dihimpun Mobilitas dari catatan penjualan ritel yang dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, sepanjang tahun 2017 penjualan Honda BR-V menjadi 20.355 unit.
Tahun berikutnya, atau tahun 2018 kembali anjlok – bahkan sangat dalam – hingga menjadi 12.165 unit. Begitu pun di tahun 2019, yang totalnya hanya sebanyak 6.206 unit.
Bahkan di tahun 2020 ambrol sangat dalam, karena hanya terjual sebanyak 2.289 unit. Sedangkan di tahun 2021 ini – dalam rentang tiga bulan pertama atau kuartal ke satu – penjualan ritelnya hanya 507 unit.
Jumlah ini dikoleksi dari penjualan di bulan Januari 131 unit, Februari 90 unit, dan Maret 286 unit. Dan dengan total penjualan ritel sebanyak itu, Honda BR-V menjadi Low SUV merek Jepang dengan penjualan paling jeblos.
Fakta data berbicara, di periode tersebut Toyota Rush terjual ke konsumen sebanyak 13.104 unit. Kemudian Mitsubishi Xpander Cross laku 4.795 unit, dan Daihatsu Terios 4.491 unit.
Suzuki XL 7 yang terjual sebanyak 3.913 unit, menempati urutan keempat. Dan Honda BR-V berada di urutan terbawah di antara merek asal Negeri Sakura. (Swe/Jrr/Aa)