Jakarta, Mobilitas – Kabar akan dipindahnya (relokasi) proses produksi truk UD Trucks dari Thailand ke Indonesia santer terdengar sejak 9 Juni lalu.
Kabar tersebut diungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat melakukan lawatan ke Jepang dan bertemu dengan sejumlah pabrikan otomotif, termasuk dengan petinggi Isuzu Motors Company. Kemudian Agus memberikan penjelasan lebih rinci terkait kabar itu pada 9 Juni 2023, di kantor Kementerian yang dipimpinnya itu.
“Mulainya itu, pada 2024 nanti dengan nilai investasi US$ 2 juta,” kata dia.
UD Trucks yang merupakan produsen truk, bus, dan sasis bus asal Saitama, Jepang, sebelumnya dimiliki pabrikan asal Swedia Volvo. Namun, pada tahun 2019 diambilalih Isuzu Motors. Pabrikan ini memproduksi produknya di sejumlah negara, termasuk di Thailand.
Jika direlokasi ke Indonesia, UD Trucks akan berproduksi di pabrik milik Isuzu Motors Indonesia yang berada di Karawang, Jawa Barat. Sampai saat ini pemegang keagenan merek UD Trucks di Tanah Air adalah PT Astra UD Trucks.
Kinerja penjualan truk-truk merek itu di Indonesa sepanjang Januari hingga Juni atau semester pertama tahun ini ternyata menciut. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (31/7/2023) menunjukkan selama enam bulan pertama itu, UD Truks membukukan penjualan ke diler (wholesales) sebanyak 957 unit.
Total jumlah wholesales itu menciut 3,2 persen dibanding periode sama di 2022. Pada saat yang sama, penjualan dari diler ke konsumen (penjualan ritel) hanya sebanyak 900 unit, atau menciut 1,3 persen.
Sebelumnya, di tahun 2022, sepanjang Januari – November, merek ini meraup angka penjualan ritel sebanyak 1.812 unit. Jumlah tersebut menanjak 38,7 dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil dikantonginya selama periode sama di 2022. (Din/Aa)