Jakarta, Mobilitas – Informasi Build Your Dream (BYD) bakal investasi di India diungkap Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Dalam pernyataannya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Bahlil mengatakan kementeriannya akan mempercepat pembangunan dan investasi di industri kendaraan listrik. Di sektor industri ini, kata Bahlil, BYD rencananya akan menyusul Hyundai dan Wuling berinvestasi di Tanah Air.
“Kita tadi (dalam rapat terbatas, 31 Juli 2023) merumuskan beberapa langkah-langkah komprehensif baik regulasi maupun insentif termasuk adalah PPN (Pajak Pertambahan Nilai),” kata dia.
Namun, informasi yang diungkap Bahlil ini tidak menyebutkan secara spesifik apakah investasi pabrikan asal Shenzhen, Cina – yang 21 persen sahamnya dimiliki Warren Buffet – itu akan mendirikan pabrik mobil atau pabrik produk lainnya. Tetapi, yang pasti, BYD telah membangun pabrik, di Rayong, Thailand
BYD yang mulai masuk ke pasar Thailand sejak Agustus 2022 itu, pada 10 Maret 2023 mengumumkan akan memulai pembangunan pabrik di Rayong senilai 17,9 miliat Baht atau sekitar US$ 491 juta itu.
“Pembangunan pabrik ini bertujuan untuk memproduksi mobil yang akan dipasarkan di pasar lokal Thailand maupun negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara,” bunyi keterangan Board of Investment (BOI) Thailand dan laman Pandaily, yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Rencananya, pabrikan itu akan mulai beroperasi pada 2024. Pabrik ini juga akan memproduksi mobil berteknologi elektrifikasi (hybrid, plug-in hybrid, dan mobil listrik murni atau BEV), dengan target jumlah produksi 150.000 unit per tahun.
Kehadiran pabrik BYD bukanlah satu-satunya yang dibangun pabrikan mobil asal Cina. Karena, beberapa pabrikan lain yakni Hozon Auto melalui Neta Auto dan Great Wall Motor juga membangun pabrik di negara itu.
Terlebih, penjualan mereka (terutama di segmen mobil elektrifikasi) juga moncer. Data Federasi Industri Thailand (FTI) divisi otomotif yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (1/8/2023) menunjukkan sepanjang Januari – Juni tahun ini, BYD melego 11.168 mobil elektrifikasi.
Sementara, Neta Auto menjual 5.955 mobil. Sedangkan Great Wall Motor melego 6.222 mobil, campuran mobil listrik dan konvensional. (Yen/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id