Chennai, Mobilitas – Pabrikan sepeda motor – yang kini dimiliki Eicher Group, India – Royal Enfield, sepanjang Januari hingga Mei tahun ini mencatatkan penjualan sebanyak 276.423 unit di pasar global (India dan luar negeri).
Jumlah penjualan ini naik 46,3% dibanding periode sama tahun 2020, tetapi susut 15,2% dibanding tahun 2019.
Seperti dilaporkan laman Motorcycle Data, belum lama ini, angka penjualan yang terekam dalam riset media itu di 80 negara, merupakan jumlah motor baru yang didaftarkan ke otoritas transportasi alias penjualan ritel.
“Sehingga ada kemungkinan berbeda dengan angka penjualan yang diumumkan pabrikan, karena mereka biasanya menggunakan angka penjualan ke diler (wholesales),” tulis media tersebut.
Kenaikan penjualan Royal Enfield di lima bulan pertama tahun ini didorong kinerja penjualan di Eropa. Di wilayah ini penjualan naik 47% dibanding penjualan sepanjang Januari hingga Mei 2020 terutama di Prancis, Inggris.
Bahkan di Italia, penjualan motor merek ini meroket hingga 147% dibanding penjualan selama lima bulan pertama 2020. Sedangkan di wilayah Amerika Latin – yakni di Brasil, Argentina, dan Kolombia – total penjualannya menanjak hingga 98,4%.
Laman India Today melaporkan selama bulan Mei – dimana gel,ombang kedua wabah virus corona menyerang India – penjualan domestik Royal Enfield di India maih tumbuh 8,92% dibanding bulan yang sama tahun 2020. Jika di bulan Mei tahun lalu penjualan sebanyak 18.429 unit, tahun ini 20.073 unit. (Din/Aa)