Jakarta, Mobilitas – Sebelum hadir di GIIAS 2023n ini, Maxus sejatinya bukan nama asing bagi pelaku industri otomotif di Tanah Air.
Lantas, siapa sejatinya merek ini? Dari sejumlah sumber literatur yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (8/8/2023) diketahui bahwa SAIC Maxus Automotive Co., Ltd atau nama dagangnya Maxus. Nama Maxus berasal dari salah satu model yang dibuat oleh LDV Group Limited, pabrikan mobil yang diakuisisi oleh SAIC Motor Corporation, pabrikan asal Shanghai, Cina.
Sebelum kekayaan intelektual berikut perusahaan LDV Group Limited itu dicaplok SAIC Motor, pabrikan itu sebelumnya bernama Leyland DAF Vans berbasis di Washwood Heath, Birmingham. Dia merupakan bagian dari Rover Group dan Leyland DAF.
Singkat cerita, pabrikan itu mengalami kesulitan keuangan dan akhirnya dibeli pabrikan asal Rusia, Grup GAZ. Namun, ternyata kondisi keuangan perusahaan itu tak kunjung membaik, terlebih di saat krisis keuangan yang hebat mendera dunia pada 2008.
Setelah upaya penyelamatan gagal dilakukan, hak kekayaan intelektual beserta pabrikannya dijual oleh administrator PricewaterhouseCoopers ke perusahaan asal Cina, Eco Concept pada 15 Oktober 2009. Hanya, ternyata penjualan itu bukanlah solusi yang cespleng untuk kembali membangkitkan LDV Group.
Akhirnya, pada Agustus 2010, hak kekayaan intelektual LDV Group tersebut dilego Eco Concept ke SAIC Motor Corporation. Dan ternyata, tokcer. Sebab, SAIC langsung trancap gas dan membuat merek dan perusahaan baru untuk memproduksi kendaraan berdasar kekayaan intelektual LDV Group itu, yakni Maxus.
Tercatat, sejak Maret 2011, SAIC melalui anak perusahaannya memproduksi mobil merek Maxus. Dan penjualan mobil Maxus pun terus melaju dengan tetap mempertahankan jaringan penjualan LDV Group di Eropa dan Amerika.
Sementara, di Indonesia, Maxus tercatat pernah memperkenalkan mobilnya di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 pada 20 Agustus tahun itu. Tercatat pula, Maxus mempunyai agen pemegang merek bernama PT Weststar Maxus Indonesia (WMI) dan memiliki diler di Jakarta (Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara), dan di Surabaya Barat.
Hanya, setelah itu, kabar terkait Maxus di Indonesia seolah raib begitu saja. Namun, kini di 2023, Maxus yang diageni perusahaan di bawah Grup Indomobil akan kembali hadir di hajatan GIIAS 2023 (10 – 20 Agustus, di ICE Serpong, Tangerang) dengan memboyong sejumlah model.
Salah satunya adalah, MPV listrik premium bernama Maxus Mifa 9. Menukil berbagai sumber, diketahui mobl berdimensi panjang 5.270 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.840 mm, serta berjarak sumbu roda 3.200 mm ini dibekali motor listrik bertenaga 2141 hp dan bertorsi 350 Nm.
Baterainya, Lithium-ion berkapasitas 90 kWh yang mampu menopangnya menempuh jarak sejauh 560 kilometer, bahkan 650 kilometer. Proses pengisian daya baterainya disebut sekitar 8.5 jam menggunakan metode AC dengan input maksimal 11 kW.
Tetapi, jika menggunakan teknologi DC fast charging 120 kW pengisian daya h30-80 persen hanya butuh waktu 36 menit. (Din/Aa)