Jakarta, Indonesia – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menghadirkan Next Generation eCanter di Indonesia.
Truk bersumber tenaga dari setrum itu diboyong ke hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 yang berlangsung di ICE Serpong, Tangerang, 10 – 20 Agustus 2023.
“Kehadiran eCanter generasi terbaru ini merupakan yang pertama kalinya, sejak truk tersebut diluncurkan di Jepang pada September 2022 lalu,” ungkap Marketing & Sales PT KTB, Duljatmono, saat ditemui Mobilitas di sela peresmian booth Mitsubishi di gelaran GIIAS 2023, Kamis (10/8/2023).
Menurut pria yang akrab disapa Momon ini, kehadiran eCanter versi paling anyar ini bukan sekadar pajangan di GIIAS 2023. Namun, perkenalkan itu juga menjadi bukti kuat Mitsubishi Fuso di Indonesia untuk menyongsong era elektrifikasi transportasi di dunia – termasuk Indonesia – yang merupakan sebuah keniscayaan.
“Mengapa kita sebut sebagai komitmen, karena belum lama ini kami sudah melakukan uji dengan meminjamkan unit eCanter ke sejumlah perusahaan logistik. Dan hasil proof of concept di Indonesia yang menempuh jarak sejauh 7.000 kilometer tidak ada kendala saat digunakan. Nah, sekarang kami datangkan lagi generasi barunya. Jadi ini bukti komitmen dan keseriuasan kami menyediakan pilihan truk yang ramah lingkungan,” papar Momon.
Menurut dia, sektor logistik atau pengiriman barang merupakan sektor yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi. Sebab, 40 persen pertumbuhan ekonomi nasional disumbang oleh kegiatan konsumsi masyarakat.
“Dan dalam konsumsi domestik atau rumah tangga maupun manufaktur, kegiatan logistik itu sangat penting perannya. Dan di sektor logistik itu pula, truk-truk ringan sangat mendominasi terutama untuk angkutan bahan pangan,” kata Momon.
Senada dengan Momon, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto yang dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (12/8/2023) menyebut, sepanjang Januari – Juni tahun ini total penjualan truk di Tanah Air meningkat.
“Tetapi, yang tumbuh besar penjualannya itu segmen truk medium dan truk ringan. Mengapa? Karena harga komoditas (tambang dan perkebunan) fluktuatif,” papar dia.
Sementara permintaan truk medium masih terjadi karena proyek infrastruktur pemerintah masih berjalan. Begitu pula dengan sejumlah proyek properti yang digarap beberapa perusahaan swasta.
“Permintaan truk ringan signfikan. Sebab, sektor logsitik khususnya yang berkaitan dengan barang konsumsi masyarakat masih terus tumbuh. Kita lihat pertumbuhan ekonomi kita di semester I tahun ini 5,17 persen, penyumbang terbesarnya adalah sektor konsumsi,” tandas Jongkie.
Sekadar informasi, penjualan truk ke diler (wholesales) sepanjang Januari – Juni tahun ini mencapai 40.935 unit, naik 4,2 persen dibanding periode sama di tahun lalu yang sebanyak 39.299 unit. Data Gaikindo yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (12/8/2023) menunjukkan di enam bulan pertama itu Mitsubishi membukukan wholesales sebanyak 17.098 unit.
Pada saat yang sama, menjual ke konsumen (ritel) sebanyak 17.343 unit. Dengan jumlah ini, Fuso masih menjadi pemimpin penjualan.
Adapun soal eCanter generasi terbaru, keterangan resmi PT KTB yang diterima Mobilitas, di Jakarta, Jumat (11/8/2023) menyebut generasi anyar itu mendapatkan baterai baru yang menjadikannya mampu menempuh jarak lebih jauh. “Selain itu varian kendaraan yang lebih banyak untuk berbagai macam bisnis, hingga teknologi eAxle,” bunyi keterangan tersebut.
Secara keseluruhan ada tiga varian baterai yang ditawarkan yakni S, M dan L yang menghasilkan performa tenaga dan jangkauan kendara berbeda dalam sekali pengisian. Tetapi unit yang dipmaerkan di GIIAS 2023 ini adalah varian dengan baterai size M dengan jangkauan 120-150km. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id