Washington, Mobilitas – Subaru Amerika menarik kembali (recall) 35.357 unit Subaru Crosstrek dan Impreza.
Laporan Subaru of Amerika kepada Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat yang dirilis di situs resmi lembaga itu menyebut mobil sebanyak itu ditarik karena wiring harness yang berpotensi rusak. Jika komponen tersebut rusak maka sangat berisiko terjadi hubungan arus pendek (korsleting) yang memicu kebakaran.
“Dari jumlah mobil yang di-recall itu, 29.561 unit di antaranya merupakan Suibaru Crosstrek model tahun 2024 yang diproduksi pada 20 Februari dan 6 Juni 2023,” bunyi laporan NHTSA yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Sedangkan 5.796 unit sisanya merupakan Subaru Impreza. Model Impreza yang di-recall adalah model yang diproduksi pada 24 Maret dan 6 Juni 2023.
Pabrikan asal Ota, Gunma, Jepang itu menyebut model Subaru Crosstrek yang ditengarai mengalami masalah pada wiring harness itu merupakan model yang dirakit di AS. Sedangkan Subaru Impreza yang ditarik berasal dari Jepang.
Dalam laporan ke NHTSA Subaru Amerika mengaku mendapatkan laporan adanya masalah itu pada Mei 2023. Kemudian, pada Juli atau dua bulan berikutnya divisi teknik Subaru mengakui memang ada masalah pada wiring harness mobil.
Subaru meminta pemilik mobil untuk membawa kendaraannya yang masuk dalam daftar recall ke diler resmi mulai 3 Oktober. Pabrikan akan memperbaiki masalah di komponen itu, tetapi jika tidak bisa diperbaiki akan diganti.
Sekadar informasi, wiring harness adalah salah satu komponen di mobil yang berupa sekumpulan sirkuit. Komponen ini berfungsi sebagai penyalur arus listrik dari satu bagian ke bagian lain. (Jrr/Aa)