Jakarta, Mobilitas – Sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini penjualan mobil di Indonesia – baik ke diler (wholesales) maupun langsung ke konsumen (ritel) meningkat.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikuitip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (20/8/2023) menunjukkan selama tujuh bulan pertama total, total wholesales yang dibukukan 29 pabrikan mobil anggota Gaikindo mencapai 586.401 unit. Jumlah itu meningkat 586.401 unit.
Sementara, jumlah mobil yang terjual dari diler ke konsumen (penjualan ritel) di kurun waktu itu, sebanyak 578.891 unit. Jumlah penjualan ritel tersebut masih merambat naik 6,1 persen dibanding tujuh bulan pertama di 2022.
Pada saat yang sama, pabrikan atau merek asal Liuzhou, Guangzhou, Cina – yang juga tercatat sebagai pabrikan asal Negeri Tirai Bambu terbesar di Indonesia – yakni Wuling Motors, yang diageni oleh PT SGMW Motor (Wuling Motors Indonesia) membukukan amblesnya wholesales. Selama Januari hingga Juli itu, merek berlambang lima berlian ini mengoleksi angka wholesales 11.384 unit.
Jumlah wholesales tersebut ambles 10,8 persen dibanding, total jumlah yang diseroknya pada tujuh bulan pertama di 2022. Meski begitu, total penjualan ritel merek ini masih menanjak 10,6 persen dibanding periode sama pada 2022.
Fakta data berbicara, ada tiga mobil Wuling yang membukukan amblesnya wholesales. Pertama Wuling Cortez yang hanya meraup angka wholesales 577 unit atau ambles 79,7 persen.
Kedua, Wuling Confero yang memetik angka wholesales 3.272 unit, ambles 41,1 persen. Dan ketiga Wuling Almaz yang hanya menyerok 837 angka wholesales alias ambrol 75,6 persen. (Din/Aa)